Jurnalbikers.com – Beberapa waktu lalu, MBI (Muslim Biker Indonesia) Tangerang Chapter sukses gelar acara rihlah atau touring ke Lebak, Banten Selatan.
Mengusung tema ‘Gazz Ngaji Charity’ kegiatan rihlah MBI Tangerang Chapter, bertujuan untuk mempererat ukhuwah antar sesama anggota. Selain touring jarak pendek, touring ini juga dibalut dengan tadabur alam.
Pada kegiatan touring kali ini, diikuti oleh sekitar 17 orang anggota MBI Tangerang. Kegiatan ini juga sekaligus jadi pengobat rasa rindu para biker, untuk jalani kegiatan touring yang sebelumnya kerap diadakan pengurus MBI Tangerang.
Pada rihlah saat ini para biker isi kegiatan dengan menyambangi Pondok Pesantren Putri Mahad Al Umm di Lebak, Banten Selatan.
Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa progress pembangunan tempat wudhu di lokasi yang sama, di mana MBI Tangerang sudah terjalin hubungan baik.
Rihlah MBI Tangerang Chapter Sambil Tadabur Alam
Selain itu, kegiatan diawali dengan riding tadabur alam ke Citorek Negeri di Atas Awan, diakhiri dengan kajian alam di Pantai Binangeun dan ibadah bersama.
Akhi Irvan Londi berharap melalui kegiatan ini lahir kegiatan berikutnya yang dapat dihadiri oleh seluruh anggota.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota MBI Tangerang khususnya bisa saling memperkuat ikatan silaturahmi dan menjaga ukhuwah antar para biker. Sekaligus melahirkan kegiatan berikutnya, dengan lebih mantap dan Insya Allah dapat dihadiri oleh seluruh anggota MBI Tangerang.” ujar Akhi Irvan Londi.
Didalam kajian alam, salah satu pesan yang disampaikan oleh Ustadz Asep Hafidzahullah bahwa Allah mencintai orang-orang yang berbuat ikhsan (berbuat kebaikan) maka manfaatkan sebaik-baiknya untuk beramal soleh.
“Salah satu yang teman-teman MBI Tangerang lakukan adalah menebar Mushaf, maka diberikan salah satu wasilah agar dicintai oleh Allah. Kemudian di perjalanan jaga adab-adab seorang Muslim, karena itu adalah bagian dari iman. Seorang hamba selalu berada dalam naungan Allah. Meskipun kita tidak berbuat baik, Allah pasti akan berbuat baik melindungi seorang hamba yang berbuat kebaikan. Melindungi orang lain dan tidak membiarkan seorang Mukmin lainnya dalam kesulitan,” pesan Ustadz Asep.
“Tak lupa pula baca doa, ketika dalam perjalanan dan ucapkan zikir akan membuat sesuatu menjadi nyaman,” tutup Ustadz.