Jurnalbikers.com – Kehadiran pabrik baru Royal Enfield kian mendekatkan diri mereka dengan penggemar sepeda motor di Indonesia. Pasalnya brand yang identik dengan motor klasik ini secara sah memiliki pabrik yang akan mensuplai pasar di Asia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Malaysia.
Tidak dipungkiri bahwa brand motor yang usianya tidak lebih dari satu dasa warsa di Indonesia sudah memiliki pengguna yang antusias. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya komunitas dan seringnya mereka melakukan perjalanan touring.
Royal Enfield pada 4 Desember 2024 meresmikan pabrik mereka yang untuk kawasan Asia Pasifik. Kehadirannya menjadi lokasi perakitan yang ketujuh di dunia. Adapun enam sebelumnya adalah dua di Brazil, Nepal, Kolombia, Argentina, dan Tamil Nadu di India.
Hadir dalam peresmian pabrik, CEO Royal Enfield, G. Govindarajan menyampaikan bahwa mereka terus berupaya mengembangkan kelas menengah sebuah sepeda motor secara global. Hal ini adalah dampak dari sambutan yang luar biasa dari dunia terhadap produk mereka.
“Royal Enfield telah berupaya keras untuk mengembangkan segmen sepeda motor kelas menengah secara global. Kami telah melihat sambutan yang luar biasa dari masyarakat internasional yang telah berlangganan mode berkendara kami dan juga sepeda motor kami. Dengan pasar seperti Asia Pasifik yang menawarkan potensi besar bagi segmen menengah, sudah menjadi niat strategis kami untuk lebih dekat dengan pasar-pasar ini dan mengembangkan bisnis.” ungkap B. Govindarajan melalui siaran persnya.
Lokasi Strategis Pabrik Baru Royal Enfield untuk Pasar Asia Pasifik
Pabrik perakitan yang ketujuh tersebut berlokasi di No. 999/42 Desa No. 15, Bang Sao Thong, 10570, Thailand. Kendati Indonesia lebih dekat dari negara tetangga ini namun untuk stok di tanah air akan tetap didatangkan langsung dari India.
Menyikapi kehadiran pabrik baru Royal Enfield, Kepala Bisnis RE Asia Pasifik, Anuj Dua menyampaikan hal tersebut sudah menjadi hal yang konstan dalam upaya pengembangan dan perluasan segmen brand yang mereka bawa.
“Itu sudah menjadi hal yang konstan bagi kami berusaha keras untuk tidak hanya mengembangkan tetapi memperluas segmen sepeda motor ukuran menengah di Thailand. Kami memulai dengan manufaktur kontrak dan secara strategis telah membuka unit perakitan khusus pertama di kawasan Asia Pasifik.” ungkap Anuj Dua.
Pabrik dengan area seluas 75 ribu meter persegi mampu menampung lebih dari 30 ribu unit pertahun. Semua itu dilayani dengan fasilitas modern dan canggih yang tersedia untuk memenuhi standar dan permintaan dari negara-negara tujuan ekspor dan dalam negeri Thailand.
Produk yang dirakit di lokasi ini terdiri atas Klasik 350, Meteor 350, motor RE di kelas 650 cc, Contonental GT, dan Interceptor. Pabrik baru ini diharapkan akan mampu melayani pasar lebih banyak lagi di Asia Tenggara pada masa yang akan datang.**
