Pada usianya yang ke-120 tahun, Royal Enfield, lakukan sebuah terobosan yang luar biasa. Pabrikan motor yang lahir di Inggris ini, hadirkan SG650 Concept pada ajang EICMA 2021.
Hadirnya Royal Enfield SG650 Concept merupakan babak baru bagi pabrikan ini. Di mana, tim desainer harus harus bekerja secara maksimal guna menghasilkan sebuah mahakarya yang luar biasa.
Mark Wells sang desainer bersama timnya menyebutnya perayaan sebuah transisi. Tujuannya adalah untuk memulai perjalanan kreatif baru. Namun konsep tersebut tetap berangkat dari desain klasik RE yang akhirnya harus mampu masuk ke era baru dengan wajah di masa depan.
“Kami adalah perusahaan dalam transisi – selama ini merupakan representasi dari zaman analog dan sekarang mengembangkan produk baru yang menjaga jiwa murni yang sama namun terintegrasi penuh ke dalam masa kini digital,” ungkap Mark Wells.
SG650 hadir dengan tampilan klasik namun futuristik. Dibekali dengan mesin billet CNC, dari blok aluminium. Mesin yang digendongnya diduga memiliki kubikasi yang sama dengan Royal Enfield Interceptor dan Continental GT, yakni mesin kembar paralel 648cc yang menghasilkan 47 tk pada 7.150 rpm dan tosi 52 Nm pada 5.250 rpm.
Sistem pengereman dilengkapi dengan kaliper khusus Anti-lock Braking System (ABS) dua kanal. Kesan klasik tetap dipertahankan meski peredam kejut bagian depan telah menggunakan model up-side down.
Tampilan klasik juga tetap hadir dengan dukungan lampu berbentuk bulat, tangki bahan bakar model teardrop, kursi tunggal, knalpot ganda, dan spatbor belakang yang lebar.
Bergaya Bobber, motor ini diklaim nyaman untuk dikendarai berkat posisi setang yang lebar dan posisi pijakan kaki yang bisa diatur ke depan. Alat navigasi Tripper khas Royal Enfield yang hadir di Meteor 350 juga hadir di SG650 Concept ini.
Nama SG yang disematkan juga merupakan nama lain dari Shotgun. Sebagai informasi, Royal Enfield sendiri telah mendaftarkan merek dagang dengan nama Shotgun di masa datang. Sehingga kehadiran konsep ini digadang untuk mencari respons dari para penggemarnya.