Wednesday, September 17, 2025
jurnalbikers.com
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
No Result
View All Result
No Result
View All Result
jurnalbikers.com

Home » Solusi untuk Masifnya Mobilitas Kendaraan Listrik di Indonesia

Solusi untuk Masifnya Mobilitas Kendaraan Listrik di Indonesia

Agus Tumoko by Agus Tumoko
13/09/2023
in Berita
0
mobilitas kendaraan listrik

Perwakilan Kementerian ESDM dalam paparannya di konferensi pers (Jurnalbikers/Kangmox)

FacebookTwitterWhatsApp

RelatedPosts

MAXI Yamaha Day 2025 Sukses Besar, 10 Ribu Biker Meriahkan Perayaan Satu Dekade

FIFGROUP Hadirkan Aplikasi FIFGO di IMOS 2025, Transaksi Makin Mudah dan Praktis

Promo Servis Motor Honda Spesial Hari Pelanggan Nasional 2025 dari Wahana

WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com
WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com

Jurnalbikers.com – Transformasi kendaraan berbahan bakar bensin ke listrik yang dicanangkan pemerintah dan industri tidak mudah begitu saja terwujud. Untuk memecahkan tantangan tersebut dan terwujudnya mobilitas kendaraan listrik Deloitte menggandeng Research Foundry. 

Hasil kerjasama berupa white paper tersebut kemudian dipaparkan kepada media melalui Press Conference and The Launch of Electric Vehicle white Paper by Deloitte Indonesia and Foundry “An Electric Revolution: The Rise of Indonesia’s E-Motorcycle” pada Selasa, 12 September 2023 di The Energy Building, SCBD, Jakarta. 

Dalam mewujudkan mobilitas kendaraan listrik di Indonesia Deloitte pun melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Lazada Logistic Indonesia, SWAP Energi, serta Pertamina New & Renewable Energy.

Director of Research Foundry, Erwin Arifin dalam riset ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan peluang industri motor listrik di Indonesia. Selain itu untuk memecahkan permasalahan dan menyampaikan solusi yang dapat diaplikasikan bersama. 

“Riset ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan peluang industri motor listrik di Indonesia, bagi para stakeholder terkait. Sebagai ekosistem platform, kami melihat sinergi yang solid sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memecahkan masalah, memberikan solusi, dan memajukan perkembangan industri motor listrik di Indonesia.” ungkap Erwin. 

Konferensi pers tersebut disampaikan untuk mengupas peta industri pemain motor listrik, analisa lebih dalam mengenai opsi dan dilema adopsi motor listrik. Mulai dari charging atau swapping, perbandingan biaya, infrastruktur berbagai model dan pandangan dari regulasi pemerintah. 

Baca Juga :  FIFGROUP Hadir di IMOS 2025 dengan Promo Spesial

Pencanangan penggunaan kendaraan listrik yang sudah dimulai sejak tahun 2019 setidaknya menghasilkan peningkatan 15 kali lipat. Khususnya terhadap Adopsi renewable energy sepeda motor listrik selama 2020-2022. 

Indonesia sendiri adalah negara dengan populasi sepeda motor terbesar ke-3 di dunia. Jika kendaraan tersebut sudah bertenaga listrik maka berpeluang besar bagi industri motor listrik sebesar $19,2 Miliar. Hal tersebut termasuk dari sudut pandang produsen serta distribusi energi. 

Konferensi Pers untuk Sampaikan Penyelesaian Tantangan Mobilitasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Motor listrik
Foto bersama nara sumber dalam konferensi pers (panitia)

Kesempatan tersebut mengundang berbagai narasumber dari beberapa unsur yakni Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Agus Tjahajana; CEO Lazada Logistic Indonesia, Philippe Auberger, CEO & Founder SWAP Energi, Irwan Tjahaja; Director of Strategic Planning and Business Development, Pertamina New & Renewable Energy, Fadli Rahman; Partner, Deloitte Indonesia, Nindito Reksohadiprodjo; CEO Lazada Logistic Indonesia, Philippe Auberger; dan Director of Research Foundry, Erwin Arifin. 

Perwakilan pemerintah, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Agus Tjahajana menyampaikan beberapa hambatan motor listrik. Mulai dari pengadopsian, standarisasi baterai, serta jarak tempuh yang masih terbatas. 

“Beberapa hambatan motor listrik yang saya temui yaitu termasuk adopsi, standarisasi baterai dan jarak tempuh yang terbatas. Tetapi bila diperkuat dengan sistem swapping baterai tentu akan bisa mempercepat transisi dan adopsi motor listrik.” ungkap Agus Tjahajana.***

Related

Tags: Baterai Motor ListrikKonversi Motor ListrikMotor Listrik
Previous Post

MV Agusta Brutale 1000 RR Assen Edisi Terbatas, Bakal Jadi Incaran Kolektor

Next Post

Federal Oil Apresiasi Perjuangan Pembalap Gresini Racing di MotoGP San Marino 2023

Related Posts

MAXI Yamaha Day 2025

MAXI Yamaha Day 2025 Sukses Besar, 10 Ribu Biker Meriahkan Perayaan Satu Dekade

17/09/2025
Aplikasi FIFGO IMOS 2025

FIFGROUP Hadirkan Aplikasi FIFGO di IMOS 2025, Transaksi Makin Mudah dan Praktis

17/09/2025
Promo Servis Motor Honda Hari Pelanggan Nasional

Promo Servis Motor Honda Spesial Hari Pelanggan Nasional 2025 dari Wahana

16/09/2025
FIFGROUP IMOS 2025

FIFGROUP Hadir di IMOS 2025 dengan Promo Spesial

16/09/2025
IMOS Jamboride 2025

Ratusan Bikers Ikuti IMOS Jamboride 2025

16/09/2025
Test Ride New Honda ADV160 (1)

Test Ride New Honda ADV160 RoadSync, Nyaman dan Canggih

15/09/2025
Load More
Leave Comment
jurnalbikers.com

© 2021 Jurnalbikers.com

About Us

  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

  • Login
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil

© 2021 Jurnalbikers.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
 

Loading Comments...