Kabar Suzuki yang akan berhenti ikuti ajang balap MotoGP mulai akhir musim ini, sedang hangat jadi perbincangan bagi para pecinta Suzuki dan MotoGP di seluruh dunia.
Kabar tentang Suzuki yang akan berhenti ikuti MotoGP beredar setelah digelarnya balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada beberapa waktu lalu (2/5). Berita ini sontak membuat para pecinta balap dan Suzuki terkejut.
Berdasarkan laporan, Suzuki bakalan pergi dari ajang balap motor paling bergengsi ini lantaran masalah keuangan. Menariknya, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang ini telah tandatangani kontrak tetap dengan MotoGP hingga tahun 2026. Dalam artian harusnya Suzuki ikuti balapan hingga tahun 2026 mendatang.
Dorna Sports pun segera bertindak dengan segera hubungi tim yang diperkuat oleh Alex Rins dan Joan Mir ini. Dalam hal ini, Dorna meminta keterangan dari Suzuki atas kabar yang telah beredar tersebut.
Apabila benar Suzuki akan tinggalkan MotoGP, ini merupakan kedua kalinya Suzuki hengkang dari ajang balap paling bergengsi kelas dunia ini. Seperti diketahui, pada tahun 2011 lalu Suzuki juga berhenti ikuti balap Grand Prix ini dan kembali ikuti balapan pada tahun 2017.
Hari ini (12/5) Suzuki umumkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dorna, mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022.
“PENGUMUMAN SUZUKI
Kantor Pers Tim Suzuki – 12 Mei.
Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022.
Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang Dunia otomotif yang dihadapi di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk menggeser biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami.”
Demikian bunyi pernyataan resmi Suzuki.
