Sebuah kegiatan sosial dilakoni oleh tiga komunitas motor yakni D’Raptor Brothers, Astrea Prima Indonesian Community (APIC) dan JNE Riders Indonesia (JRI).
Pada kegiatan sosial yang dilakukan oleh tiga komunitas motor ini, puluhan anak yatim-piatu Yayasan Al Karomah Bhakti Insani, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, bisa tersenyum bahagia.
Kegiatan ini sejatinya diinisiasi oleh D’Raptor Brothers Motorcycle Club (DRB MC) bersama APIC. Bekerja sama dengan JNE Cabang Bekasi, kegiatan ini melibatkan puluhan Bikers dari tiga komunitas motor beda kapasitas mesin. Meski demikian, para Bikers tetap membaur tanpa membedakan satu sama lainnya.
“Solidaritas tanpa memandang warna dan kubikasi motor membuat saya kagum dengan karakter bikers ini,” ujar Nadia Kusuma, Section Head Sales Marketing, JNE Cabang Bekasi menyambut kehadiran komunitas motor besar tersebut.
“Kita bisa langsung akrab saat itu. Tandanya bahwa dalam kegiatan baik pasti akan dipertemukan dengan orang baik juga,” tambahnya.
Memulai perjalanan dari kantor cabang JNE Bekasi para Bikers ini menyusuri ruas jalan dengan tertib. Meski menggunakan motor besar, tidak ada kesan arogansi di jalan.
“Kami menanamkan prinsip untuk selalu patuh dan tertib lalu lintas kepada para member-member kami, dan Alhamdulillah mereka semua sepakat,” jelas Herman, El Capitano DRB MC.
Secercah senyum bahagia terpancar dari anak-anak yang merupakan para anak didik Yayasan Al Karomah Bhakti Insani kala menyambut rombongan Bikers tersebut. Motor besar yang selama ini hanya dilihat dari layar kaca, bisa dilihat secara langsung bahkan mereka dibuat terpukau ketika bisa menyentuhnya.
“Besok kalo udah gede aku mau beli motor ini ah,” ungkap Dio kepada Fadil teman sepondoknya. Mereka adalah dua anak yatim yang mengaku melihat motor ini baru di film atau televisi.
“Sekarang bisa megang,” imbuhnya.
Kebahagiaan lebih terpancar, kala anak-anak itu bisa merasakan dibonceng oleh para Bikers menggunakan motor-motor besar berkeliling disekitar kawasan Yayasan.
“Rasa haru membuat air mata saya menetes, teringat masa kecil dibonceng motor oleh ayah saya. Apa kabar dengan mereka yang sudah tidak punya ayah,” kata Hendri salah satu bikers JRI.
“Inilah yang membuat kami sepakat menyambut kolaborasi baik ini,” tegas pria pecinta touring ini.
Periksa Gigi Gratis dan Penyerahan Santunan
Tak hanya sekedar menunjukan motor besar dan memboncengi anak yatim saja, seorang Bikers dari DRB MC yang berprofesi sebagai dokter Gigi pun menunjukkan kepiawaiannya dalam memeriksa kesehatan gigi anak-anak penghuni Yayasan.
“Ada yang senang dan banyak juga yang takut. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki gigi bagus dan terawat, hanya beberapa saja yang harus dicabut gigi susunya karena memang sudah goyang,” terang Drg. Deny Indra Permana.
Buatnya pribadi, dengan rela dan ikhlas memberikan pelayanan gratis ini untuk para anak yatim bukanlah sebuah kerugian.
“Justru inilah hakikatnya keuntungan, dan inilah sejatinya bisnis dengan pencipta kita,” tegasnya.
Acara ditutup dengan pembagian bingkisan berisi beragam jajanan, odol, sikat gigi, merchandise JNE serta uang tunai.
“Kami bersyukur bahwa kegiatan dengan tema “Senyum Yatim” ini mendapat respon positif dari seluruh bikers yang terlibat. Semoga Allah SWT mengganjar berlipat untuk kita semua,” tutup Elkanah Grata, Penasehat DRB MC Chapter Jakarta.