Jurnalbikers.com – Keselamatan berkendara merupakan hal yang penting bagi pengguna ruang lalu lintas. Salah satu yang menyadari ini adalah, kelompok perempuan pecinta aktivitas bersepeda motor bernama Motoladies Indonesia yang adakan pelatihan safety riding.
Bertempat di dealer Nusantara Royal Enfield Bintaro, pada Ahad (30/7/2023) Motoladies Indonesia selenggarakan Ladies Safety Riding. Kegiatan ini bagian dari kepedulian mereka terhadap keselamatan berkendara.
Apalagi kegiatan menggunakan sepeda motor, sudah menjadi bagian dari hidup para member Motoladies Indonesia. Jadi memiliki kepedulian dan keterampilan terkait keselamatan berkendara, adalah hal yang wajib.
Pemateri untuk kegiatan Ladies Safety Riding, diambil langsung dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta. Ia adalah Lilik Andi Bariono (leader), Tri Andika (co trainer), Abdi Senjaya dan Gunawan (crew).
Materi yang disampaikan, terkait defensive riding coaching clinic. Poin dari pembahasannya adalah, low risk riding technic (teknik berkendara risiko rendah).
Pemaparan pertama yang dilakukan oleh Lilik adalah terkait risk management, diulas juga kondisi jalan seperti apa. kita sudah berhati-hati, tertib, memiliki keterampilan. tapi ada faktor lain yang mempengaruhi.
Ketika kita berada di jalan raya selayaknya di medan perang. Sementara aktivitas Motoladies adalah riding dan touring.
“Berkendara sepeda motor adalah salah satu aktivitas yang paling berbahaya di muka bumi. Karena ketika di atas motor nyawa kita bergantung pada dua garis lurus yaitu roda depan dan belakang yang mana kondisinya statis dan roda depan tidak lebih dari 3 x 8 cm dan belakang 5 x 8 cm,” ungkap Lilik Andi Bariono.
Lilik pun menjelaskan ketika ada kondisi tidak diinginkan di atas motor maka tubuh kita langsung akan berhadapan dengan objek lain. Tingkat risiko berkendara sepeda motor lebih besar dari mobil.
“Poin utama adalah diri sendiri ‘mental’ banyak pengendara terlahir dari kebiasaan dari referensi yang tidak tepat. Mayoritas para pengendara memulai berkendara dari otodidak.” tutup Lilik.
First Coaching Safety Riding Motoladies Indonesia
Ketua Panitia sekaligus Sekjen Motoladies Indonesia, Pramita Dina Kesuma sampaikan kegiatan ini yang pertama dilakukan oleh organisasinya.
“Kami perempuan yang mengendarai motor, banyak member yang masih baru. Mungkin juga banyak yang belum tahu/paham teknik berkendara secara baik dan benar. Kalau mau turing juga persiapannya banyak, selama perjalanan harus tahu aturannya,” ungkap Pramita Dina Kesuma yang diakrab Mita.
Mita menyampaikan aktivitas Motoladies Indonesia selalu berhubungan dengan berkendara dan ruang lalu lintas. Misalnya saja touring, sunday morning ride, rolling thunder yang semua dilakukan di jalan.
Dengan kepedulian terhadap keselamatan berkendara diharapkan kegiatan Motoladies berjalan dengan baik dan makin bermanfaat. Lebih detailnya lagi member Motoladies merupakan pengguna motor dengan kubikasi mesin besar.***