Selagi masih dalam masa liburan, tidak ada salahnya Sobat Bikers menjajal untuk trabasan dengan sepeda motor. Berikut tips trabasan yang aman untuk pemula.
Tips trabasan yang aman untuk pemula ini dibagikan oleh Yamaha Riding Academy (YRA) PT Thamrin Brothers sebagai Main Dealer motor Yamaha di wilayah Sumatra.
Sebelum memulai perjalanan trabasan baiknya Sobat Bikers memperhatikan beberapa hal terkait persiapan diri dan juga kendaraan.
Berikut yang harus diperhatikan sebelum memulai trabasan:
- Persiapkan bahan bakar yang cukup karena akan melakukan perjalanan menuju area yang jauh.
- Pastikan fisik sehat atau kondisi tubuh fit karena membutuhkan tenaga yang kuat dalam menempuh perjalanan di trek off road.
- Membawa perbekalan makanan dan minuman mengingat lahannya biasanya jauh dari tempat-tempat yang menjual makanan dan minuman.
- Jika membawa peralatan yang terkait dengan pekerjaan, pastikan tidak mengganggu keseimbangan berkendara. Barang yang kecil bisa ditaruh di tas ransel, jika barangnya besar bisa diikat dengan kuat di bagian belakang motor dan tidak mengganggu pergerakan rider.
- Kenali karakter jalan misalnya kondisinya rusak, dilewati kendaraan-kendaraan besar/berat di lahan sawit supaya bisa lebih berhati-hati saat berkendara.
- Fokus dan konsentrasi sangat penting saat berkendara.
- Gunakan safety gear yang nyaman.
Terkait teknik berkendara, terapkan hal-hal berikut saat menemui beragam kondisi trek :
1. Jalan Menanjak
- Posisi disarankan berdiri terutama ketika menghadapi tanjakan yang tinggi agar menghindari motor terbalik. Jika tanjakannya tidak ekstrim, diperbolehkan posisinya duduk.
- Ketika berdiri, badan melewati posisi stang.
- Posisi kedua kaki tetap menjepit body motor / knee grip agar motor tetap stabil.
- Tangan memegang handle kuat dan relaks agar motor mudah diarahkan.
- Gunakan gear dan rpm yang tepat agar kuat menanjak dan mesin motor tidak mudah mati.
- Hindari melakukan pengereman yang keras (rem depan atau belakang) untuk menjaga rpm dan kecepatan yang baik.
- Saat akan sampai di puncak tanjakan, tutup gas / gunakan tenaga inersia motor. Hindari gas terbuka penuh ini karena akan membuat motor mudah jumping.
2. Jalan Menurun
- Posisi badan agak condong ke belakang terutama saat melewati jalan menurun yang curam untuk menghindari motor terpelanting ke depan / stoppie.
- Jika kondisi jalan mulus bisa sambil duduk, namun jika jalan rusak agak diangkat sedikit dari jok agar guncangan tidak sampai badan.
- Posisi tangan agak lurus dan relaks.
- Posisi kaki mendekap body motor dan berat pengendara di tumpu di kaki agar keseimbangan tetap terjaga.
- Gunakan gear yang tepat dan hindari penggunaan rem yang keras dan tiba-tiba agar tidak mudah slip dan terjatuh.
3. Jalan Berlumpur / Lubang
- Pilih jalur yang lebih aman.
- Perlahan saat masuk di lubang / lumpur.
- Posisi kaki siap jika terjadi slip.
- Hindari lakukan pengereman dan akselerasi secara tiba-tiba.
4. Jalan Rusak / Berbatu
- Posisi disarankan berdiri (dengan sudah menguasai riding position off road).
- Tangan relax / hindari melawan pergerakan stang dengan keras.
- Gunakan gear dan rpm yang tepat.
- Hindari melakukan akselerasi yang tiba-tiba.
- Hindari melakukan pengereman yang tiba-tiba.