“Tahun ini persaingan akan sangat ketat. Banyak rider muda tampil ngotot menantang dominasi rider senior. Ini menunjukkan regenerasi dan semangat juang yang luar biasa,” jelasnya.
Salah satu yang jadi sorotan adalah usaha rider-rider untuk menghentikan dominasi Lantian Juan, juara bertahan dua musim terakhir (2023 dan 2024). Nama-nama seperti M. Zidane, Ananda Rigi, dan M. Excel disebut-sebut sebagai pesaing kuat yang bisa menggoyang posisi puncak.
Trial Game Dirt 2025 Semarang Siap Menantang Peserta
Putaran perdana di Semarang dipilih karena besarnya antusiasme komunitas balap di kota ini. Sirkuit Lapangan Garnisun juga dipilih karena karakter lintasannya yang menantang dan strategis, cocok untuk menguji skill para crosser.
Menurut Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport, promotor acara, Trial Game Dirt 2025 akan mempertandingkan empat kelas: FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master.
“Regulasi tetap seperti tahun sebelumnya, poin diakumulasi dari waktu tercepat tiap rider,” ujarnya.






