Jurnalbikers.com – Dua pembalap tim AHRT (Astra Honda Racing Team) siap berlaga di putaran final ARRC (Asia Road Racing Championship) 2024 di Sirkuit Buriram, Thailand pada 7-8 Desember 2024 mendatang.
Pada gelaran balap Asia Road Racing Champioship, tim AHRT telah beberapa kali menorehkan prestasinya. Menggunakan Honda CBR250RR, Gerry Salim meraih gelar juara pada kelas AP250 pada 2017 silam.
Sementara Rheza Danica Ahrens pada musim 2018 dan 2023, juga meraih gelar juara. Gelar juara team sebanyak 5 kali sejak 2017 sampai 2023, tidak terlepas dari dukungan ketangguhan CBR250RR yang terbukti mampu melesat kencang di ARRC.
Melihat peluang juara AHRT di musim ini pada kelas AP250, lewat perjuangan dari dua pembalap andalan AP250 tahun ini yaitu Herjun Atna Firdaus dan M. Kiandra Ramadhipa. Peraih gelar juara Asia AP250 tahun-tahun sebelumnya, Gerry maupun Rheza, turut memberikan dukungan bagi keduanya. Para pembalap peraih gelar juara dunia ini, membagikan kisah juangnya dalam meraih gelar juara.
“Di tahun 2017 saya bersaing di kelas AP250 dan berhasil meraih gelar juara Asia pertama kali menggunakan CBR250RR. Saya berharap, Herjun atau Ramadhipa mampu mempertahankan gelar juara AP250 untuk AHRT dan Indonesia.” ujar pebalap asal Surabaya ini, Gerry Salim.
Sementara The Silent Boy, Rheza Danica memiliki perjuangan tersendiri di musim yang dilakoninya dalam meraih title juara.
“Tahun lalu saya dan tim berhasil meraih juara umum di kelas AP250. Tahun ini, tim memiliki kesempatan yang sama. Dan saya harap trofi dan gelar juara tetap menjadi milik AHRT dengan CBR250RR.” ujar Rheza.
Peluang Besar AHRT di Putaran Final ARRC 2024
AHRT memiliki peluang yang cukup positif untuk meraih juara umum dalam persaingan di ajang ARRC 2024 kelas AP250.
Herjun mengisi posisi puncak klasemen dengan kolektivitas poin sebanyak 132, sementara Ramadhipa membuntuti Herjun di posisi kedua klasemen sementara dengan 122 poin.
Koleksi poin yang didapatkan oleh kedua pebalap ini, merupakan hasil dari raihan podium yang didapatkannya pada putaran Thailand, Jepang, Indonesia dan Sepang.
Perjuangan keduanya akan ditentukan pada putaran final ARRC di Buriram, Thailand pada 7-8 Desember 2024.
“Saya percaya diri menggunakan CBR250RR, untuk menghadapi persaingan pada putaran final mendatang. Dengan power dan handling yang dimiliki motor ini, meskipun berhadapan dengan rival yang memiliki kapasitas mesin lebih besar. Namun saya tetap akan berjuang,” ucap Herjun.
CBR250RR merupakan karya produksi teknologi tinggi, dari pabrik AHM Karawang yang dikembangkan dengan mengusung Total Control sebagai DNA CBR Series.
Model supersport Honda ini, memiliki desain berkarakter kecepatan, performa tinggi. Dibekali juga dengan fitur melimpah yang mendukungnya, untuk kompetitif di lintasan balap maupun berkendara sehari-hari yang membanggakan.