Suzuki dikabarkan akan berhenti ikuti ajang balapan paling bergengsi kelas dunia, MotoGP, pada akhir musim ini.
Berdasarkan laporan dari Crash, beberapa laporan menyatakan bahwa tim Suzuki diberitahu tentang rencana yang mengejutkan ini selama berlangsungnya sesi tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Senin (2/5) kemarin.
Menariknya, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang ini telah tandatangani kontrak tetap dengan MotoGP hingga tahun 2026. Dalam artian harusnya Suzuki ikuti balapan hingga tahun 2026 mendatang.
Sementara ini, pihak Suzuki sendiri masih belum keluarkan konfirmasi resmi terkait rumor tersebut. Hal ini menandakan kabar yang beredar hanya sekedar gosip dunia balap saja.
Berdasarkan laporan, Suzuki bakalan pergi dari ajang balap motor paling bergengsi ini lantaran masalah keuangan. Dari laporan itu juga, ada kabar konfirmasi bakal diberikan pada (3/5) waktu setempat.
Jika benar rumor tersebut, maka untuk kedua kalinya Suzuki bakal tinggalkan ajang Grand Prix ini. Seperti diketahui, Suzuki tinggalkan GP pada tahun 2011 lalu dikarenakan masalah finansial.
Pada 2015, Suzuki kembali ke ajang balap GP disambut meriah oleh para penggemarnya di seluruh dunia. Jika Suzuki akan pergi dari GP, maka dua pembalapnya yakni Alex Rins dan Joan Mir bakal cari rumah baru untuk musim 2023. Proses pencarian ini bakal dilakukan pada paruh musim balapan MotoGP 2022.
Alex Rins telah membela Suzuki sejak musim balap 2017, sementara Joan Mir bergabung pada tahun 2019. Berselang setahun kemudian, Joan Mir raih tahta tertinggi di ajang balap ini. Dia dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Kabar kepergian Suzuki usai MotoGP 2022 juga berarti hanya akan sisakan lima pabrikan pada musim depan yakni Ducati, Honda, Yamaha, KTM, dan Aprilia.