Jurnalbikers.com – Ada beberapa jenis atau model motor yang kabarnya, dilarang untuk isi bahan bakar minyak Pertamina jenis Pertalite.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah diyakini bakal membatasi distribusi BBM subsidi jenis Pertalite.
Ada sejumlah daftar mobil dan motor yang akan dilarang isi Pertalite, dimana aturan itu rencananya akan diberlakukan tahun ini.
Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, nantinya tak semua kendaraan bisa mendapatkan akses ke Pertalite dan BBM subsidi lainnya.
Hal itu berdasarkan perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Revisi ini belum terbit hingga sekarang, tetapi sudah dibahas selama lebih dari satu tahun.
“Targetnya (pembatasan BBM subsidi) tahun ini harus jalan, dalam beberapa bulan ini lah. Kan sudah setahun, drafnya sudah setahun,” kata Arifin.
Ditambahkan oleh Arifin, aturan distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran bila tidak maka negara rugi.
Revisi aturan itu, bakal mencantumkan kriteria masyarakat sebagai penerima BBM subsidi. Kriteria ini sebelumnya tak ada di Perpres 191/2014, sehingga Pertalite dan Solar seolah bisa digunakan siapa saja.
Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim pernah menyebut pembatasan itu diwacanakan berlaku untuk mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 1.400 cc.
Selain itu, untuk motor ketentuannya hanya mesin di bawah 150 cc yang boleh mengisi Pertalite.
Sejauh ini, belum pasti detail pembatasan dan kriteria kendaraan yang diperbolehkan menggunakan Pertalite.
Namun bila wacana itu diberlakukan, berikut daftar sebagian motor yang tak boleh diisi Pertalite:
- Honda Vario 160
- Honda Vario 150
- Honda PCX
- Honda ADV 150
- Honda Stylo 160
- Honda CB150R Streetfire
- Honda CBR150R
- Honda CB150 Verza
- Honda CRF 150
- Yamaha Aerox
- Yamaha Nmax
- Yamaha R15
- Yamaha Lexi
- Suzuki Gsx 150
- Suzuki Burgman
- Suzuki Satria R150
- Vespa Sprint
- Vespa GTS Super Sport