“Usia pelajar cenderung emosional dan belum stabil dalam mengambil keputusan saat berkendara. Harapannya, dengan pembekalan ini mereka bisa menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga, dan pengguna jalan lainnya,” tambah Agus.
Kegiatan edukasi safety riding ini pun mendapatkan dukungan positif dari pihak sekolah. Para guru mengapresiasi WMS karena telah berperan aktif mendidik siswa dalam hal pentingnya keselamatan berkendara di tengah meningkatnya jumlah pelajar pengguna sepeda motor.
Dengan total partisipasi mencapai lebih dari 4.000 pelajar, kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi keselamatan berkendara sangat relevan dan dibutuhkan. WMS juga menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan edukasi ke lebih banyak sekolah dan komunitas.






