Dalam sambutannya, Dong Jinggui menegaskan komitmen Yadea dalam mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
“Sebagai perusahaan kendaraan listrik China terkemuka, Yadea menganut konsep pembangunan hijau dan berkontribusi terhadap siklus rendah karbon,” ujarnya.
Yadea diketahui telah mengurangi emisi karbon global sebesar lebih dari 63,5 miliar kilogram, sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mendorong kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi energi bersih nasional.
Selain itu, Yadea juga telah membangun 10 basis produksi dan pusat R&D, termasuk di Indonesia dan Vietnam, sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap pasar Asia Tenggara.






