Beda dengan Faerozi, jagoan Yamaha Racing Indonesia lain, Arai Agaska, mengambil pelajaran dari balapan pertama yang digelar 27 Juli. Saat itu, pembalap asli Lombok ini hampir bersenggolan dengan rekan setimnya di lap terakhir. Mengakibatkan ia kudu rela meraih posisi keempat.
“Saya melihat kesalahan saya di race kemarin agar lebih sabar dan tidak terlalu berambisi, supaya kesalahan kemarin tidak terulang. Selama balapan, saya tetap fokus sembari tetap santai menjalani laga terakhir.” papar Arai.
Tak hanya Faerozi dan Arai, Candra Hermawan yang berstatus sebagai pembalap wild card juga menunjukkan hasil positif selama dua hari berlangsungnya balapan. Posisi kelima di laga pertama, naik satu tingkat sebagai posisi keempat.






