Meskipun keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelumas, oli mesin dan oli transmisi bekerja di lokasi dan komponen yang berbeda.
Jenis dan Standar Oli Mesin Motor
Penting juga bagi Sobat Bikers untuk mengetahui jenis dan standarisasi oli mesin untuk motor.
Oli mesin dibedakan berdasarkan sertifikasi dan spesifikasinya:
Sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization)
JASO MA: Digunakan untuk motor dengan kopling basah, seperti motor sport dan cub.
JASO MB: Dikhususkan untuk motor dengan kopling kering, seperti motor matic Honda.
Standar Kekentalan Oli (SAE)
Kekentalan oli ditentukan oleh standar SAE (Society of Automotive Engineers). Sebagai contoh, oli motor matic Honda seperti MPX 2 memiliki spesifikasi SAE 10W-30, yang berarti cocok untuk motor matic di berbagai kondisi suhu.
Standar API (American Petroleum Institute)
Standar API mengukur tingkat kemampuan oli dalam menjaga performa mesin. Sebagai contoh, API-SL menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tinggi untuk motor modern.
Interval Penggantian Oli Mesin
Ganti oli mesin motor matic Honda setiap 1.500–2.000 km untuk menjaga performa optimal mesin.
Jenis dan Spesifikasi Oli Transmisi
Oli transmisi atau oli gardan hanya digunakan pada motor matic. Honda Genuine Parts menawarkan dua jenis oli transmisi:
Base Oil: Oli standar dengan kemampuan pelumas dasar.
Synthetic Oil: Menggunakan bahan dasar sintetik dengan aditif teknologi terbaru, memberikan stabilitas oksidasi yang baik, minim penguapan, dan menjaga performa gir dalam kondisi suhu ekstrem.
Fungsi Oli Transmisi
1. Melumasi komponen gigi transmisi.






