Muslim Biker Indonesia (MBI) kembali menggelar Dauroh (Pelatihan) yang diberi nama Dauroh Dasar Islam untuk memperdalam Tauhid sekaligus menambah keimanan dan ketaqwaan.
Dengan mengusung tema ‘Dauroh Dasar Islam’ kegiatan ini diadakan oleh MBI Pusat dengan mengambil lokasi kegiatan di Pesantren Aladzievie, Ranca Bungur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (2-3/1).
Tujuan kegiatan ini agar ilmu agama yang sudah dipelajari bisa diamalkan di tengah tengah masyarakat dengan cara dan petunjuk yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca juga : Lelang Vespa Excel 2003 Terjual Rp 25 Juta Lebih, Untuk Pembangunan Masjid
Kegiatan ini diikuti sekitar 50 bikers yang berasal dari MBI Chapter Jakarta, MBI Chapter Bogor, MBI Chapter Depok, MBI Chapter Tangerang, MBI Chapter Bekasi, MBI Moge, dan Pengurus Pusat MBI, serta hadir pula Ustadz Subhan Bawazier dan Ustadz Hamdi Al Bakry sebagai nara sumber
Kegiatan ini dipimpin oleh Akhi Humam Syarif Al Katiri, Ketua Umum (Ketum) MBI, selaku ketua panitia pelaksana bekerja sama dengan Pesantren Aladzivie. Didalam Dauroh MBI ini diisi dengan kajian ilmu syar’i yg dibimbing oleh Asatidz Ustadz Subhan Bawazier dan Ustadz Hamdi Al Bakry.
Dalam sambutannya Ketum MBI Humam Syarif Al Katiri menyampaikan bahwa acara ini untuk menambah ilmu syar’i dan meningkatkan pemahaman Tauhid.
“Semoga acara ini dapat menambah ilmu syar’i dan pemahaman kepada seluruh pengurus serta anggota MBI se Jabodetabek mengenai fiqih sholat dan fiqih wudhu sekaligus dasar dasar Tauhid sehingga akan menjadi bekal kelak di akhirat nanti.” ujar Humam Syarif Al Katiri, Ketum MBI.
Ketum MBI berharap agar MBI Chapter juga bisa mengadakan kegiatan seperti ini. “Yang berikutnya bisa dari chapter chapter lain juga mengadakan hal yang sama seperti ini.” Tambah Humam Syarif Al Katiri.
Sementara itu, Ustadz Subhan Bawazier berharap agar ibadah yang kita lakukan memiliki bekas yang sangat diinginkan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kedepannya temen temen bikers MBI makin memperjelas akan kemuliaan Tauhid, beragama dengan cara yang baik dan memetik kebaikan dari ibadah yang dia lakukan, sayang waktu tak berulang. Ibadah kita tak mendapatkan kebaikan sayang sekali. Semoga kebaikan kita dapat dengan ibadah kita ke depan Insya Allah.” Tutup Ustadz Subhan Bawazier.