Jurnalbikers.com – Saat turun hujan, baiknya Sobat Bikers perhatikan lokasi berhenti atau berteduh. Berhenti dan berteduh lah di tempat yang aman.
Seakan sudah jadi kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh para pemotor saat hujan. Banyak pemotor yang asal berhenti, sembarang memarkir motornya saat berteduh.
Masih banyak kita jumpai saat hujan turun, pemotor yang berhenti dan berteduh di kolong flyover, di underpass ataupun di halte bus. Parahnya, mereka asal dalam memarkirkan kendaraannya.
Kebiasaan buruk tersebut, dipastikan merugikan pengguna jalan lainnya karena dapat menyebabkan kemacetan bahkan kecelakaan.
Perlu Sobat Bikers ketahui, bahwa pengendara yang berhenti saat hujan di pinggir jalan, baik itu di bawah jalan layang maupun di underpass. Bisa dijerat sanksi berupa denda Rp 250 ribu dan kurungan penjara selama satu bulan. Hal ini tertuang dalam Undang-undang No.22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 106 ayat (4).
Kebiasaan tersebut menjadi perhatian tim Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, setiap musim hujan. Dengan mengusung semangat #Cari_Aman, pemilik dan pengguna sepeda motor Honda disarankan dapat selalu mempersiapkan jas hujan sebelum beraktivitas.
“Masih banyak sekali pemotor yang tiba-tiba berbelok dan berteduh di pinggir jalan, ketika hujan datang hingga reda. Kebiasaan tidak mempersiapkan jas hujan ketika hendak berkendara, dapat merugikan pengguna jalan lainnya dan sangat tidak aman.” Ungkap Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.
Pilih Tempat Berhenti dan Berteduh Saat Hujan yang Aman dan Nyaman
Apabila terjadi hujan di tengah jalan, pengendara sepeda motor disarankan untuk memilih lokasi berhenti atau berteduh yang aman dan nyaman. Tentunya, dengan menjaga kecepatan dan menghidupkan sein sebelum berbelok.
Beberapa opsi lokasi yang bisa dituju untuk berteduh atau berhenti menggunakan jas hujan antara lain di area perkantoran, toko atau area ruko yang minim aktivitas lalu lintas.
Dengan berhenti di lokasi tersebut, bisa dipastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan raya dan menyebabkan kemacetan.
“Di musim hujan para pengendara sepeda motor harus lebih waspada lagi, ketika berlalu lintas. Karena, kondisi lalu lintas akan semakin sulit untuk diprediksi. Salah satu caranya yaitu, berhenti di lokasi yang jauh dari jalan raya meski hanya untuk menggunakan jas hujan. Mungkin hal tersebut terkesan sepele, namun itu cara #Cari_Aman yang paling tepat di kondisi hujan.” tambah Agus Sani.
Selain itu, pengguna sepeda motor Honda disarankan untuk lebih memperhatikan kecepatan dan menjaga jarak aman berkendara saat hujan.
Karena masih banyak jalan berlubang yang tertutup genangan air atau banjir, yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor.