Jurnalbikers.com – Keselamatan berkendara menjadi tanggung jawab bersama, termasuk generasi muda yang berperan penting dalam membangun kesadaran di masyarakat. Untuk mendukung hal ini, 30 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta, resmi dilantik sebagai Agen Safety Riding melalui program Safety Riding Awareness.
Program ini merupakan wujud komitmen Yayasan AHM (Astra Honda Motor) dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Agen Safety Riding dipersiapkan dengan bekal kompetensi dan keterampilan untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara, baik di lingkungan kampus maupun dalam program pengabdian masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pembekalan Agen Safety Riding di UIN SUKA
Program Safety Riding Awareness diresmikan oleh Rektor UIN SUKA, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag, MA, M.Phill, Ph.D, bersama Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin.
Dalam kegiatan ini, para peserta dilatih oleh instruktur berlisensi dari Astra Honda License Instructure (AHLI) melalui pelatihan teori dan praktik yang dilaksanakan di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta dan Zona Lintasan Keselamatan Berkendara UIN SUKA.
Para mahasiswa tidak hanya diajarkan teknis dasar berkendara tetapi juga danger prediction, yakni kemampuan mengenali potensi bahaya di jalan. Selain itu, mereka dibekali dengan keterampilan menyampaikan edukasi keselamatan kepada masyarakat melalui metode yang efektif dan kreatif.
Zona Lintasan Keselamatan untuk Edukasi Berkelanjutan
Untuk mendukung kegiatan edukasi, Yayasan AHM menghadirkan Zona Lintasan Keselamatan Berkendara di lingkungan kampus UIN SUKA.
Fasilitas ini digunakan sebagai sarana praktik para Agen Safety Riding dalam menyampaikan materi keselamatan berkendara kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Sebanyak 50 peserta KKN juga mengikuti pelatihan teori dan praktik keselamatan berkendara dalam kegiatan ini.
Pengetahuan tersebut menjadi bekal mereka untuk menyebarkan kampanye keselamatan berkendara selama menjalankan program KKN di berbagai wilayah.
Komitmen Yayasan AHM untuk Keselamatan Berkendara
Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM, menyatakan bahwa program ini adalah langkah konkret dalam menumbuhkan budaya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda.
“Budaya keselamatan berkendara harus terus dikembangkan oleh banyak pihak. Kami berharap dari kampus ini lahir para Agen Safety Riding yang kreatif. Menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara bagi masyarakat maupun lingkungan kampus,” ujar Muhibbuddin.
Selain Agen Safety Riding, Yayasan AHM juga memiliki program Duta Safety Riding dan Figur Safety Riding:
1. Duta Safety Riding: Terdiri dari 239 anak muda yang aktif mengedukasi keselamatan berkendara di kalangan pelajar SMA dan sederajat. Setiap tahunnya, para Duta Safety Riding memberikan edukasi kepada lebih dari 50.000 pelajar di seluruh Indonesia.
2. Figur Safety Riding: Melibatkan 97 tenaga pengajar untuk mengedukasi anak usia dini dengan metode kreatif, menyenangkan, dan mudah dipahami.
Generasi Z Berperan Aktif dalam Mengurangi Kecelakaan
Program ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa, salah satunya Viqra Engfita Wahyuni, Agen Safety Riding UIN SUKA.
“Saya senang dengan kegiatan ini karena memberikan pengetahuan baru dalam melakukan kampanye keselamatan berkendara di masyarakat nantinya. Tentunya sebagai Gen Z, saya juga ingin menjadi bagian dalam mengurangi angka kecelakaan di Tanah Air,” ungkapnya.
Agen Safety Riding, Garda Terdepan Keselamatan Berkendara
Dengan adanya Agen Safety Riding, Duta Safety Riding, dan Figur Safety Riding, Yayasan AHM terus berupaya menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara kepada berbagai kalangan, mulai dari anak usia dini hingga generasi muda.
Komitmen ini tidak hanya berdampak positif pada masyarakat tetapi juga membantu menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan nyaman di Indonesia.