Jurnalbikers.com – Merayakan usia ke-5, AstraPay, aplikasi dompet digital Group Astra menggelar kegiatan Dialog AstraPay Inspiratif 2025 bertajuk “#ApaAjaBisa: Saatnya Anak Muda Ambil Peran”.
Hal ini, demi menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong inklusi keuangan nasional.
Digelar di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Sudirman, Jakarta, simposium ini menjadi ajang berbagai perspektif oleh para pakar di bidang keuangan, dengan komunitas-komunitas anak muda dan para pelaku UMKM sebagai pesertanya.
Menurut Deputi Direktur Bank Indonesia Elyana K. Widyasari, supaya inklusi keuangan nasional terwujud, perlu mempercepat digitalisasi sistem pembayaran.
“Indonesia tengah menikmati bonus demografi, namun daya beli generasi muda dan kelompok menengah bawah masih menjadi tantangan. Kolaborasi pelaku industri seperti AstraPay sangat dibutuhkan untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan anak muda,” katanya.
Untungnya, anak muda di Indonesia memang memiliki kemampuan adaptasi tinggi, sehingga dengan melek akan literasi finansial digital, mereka dapat bertahan dalam kondisi tekanan ekonomi saat ini.
Daya adaptasi ini, membuat anak muda mengambil peran aktif dalam perputaran ekonomi melalui konsumsi bijak dan pemanfaatan platform digital.
“Transaksi digital bukan lagi gaya hidup, tapi soal survival. Aplikasi seperti AstraPay membantu anak muda mengontrol cashflow, budgeting, hingga cashless transaction yang efisien,” papar Aliyah Natasha, Financial Expert.
Merujuk perkataan Aliyah, untuk bisa bertahan hidup di tekanan ekonomi saat ini, AstraPay memiliki beberapa insiatif unggulan.
Ada Fitur Hemat berupa pemanfaatan cashback, promo, dan pengingat tagihan. Lalu, ada juga Fitur Kontrol untuk memantau riwayat transaksi, serta Fitur Loyalitas yang akan memberikan benefit tertentu bagi pengguna aktif.
“AstraPay hadir bukan sekadar alat bayar, tetapi enabler kehidupan finansial yang sehat. Kalau anak muda melek keuangan, apa saja bisa terjadi, termasuk pemulihan ekonomi Indonesia dari bawah,” papar Karnanda Kurniadhi, Vice President Partnership AstraPay.
Menurut Rina Apriana, Chief Executive Officer AstraPay, capaian perusahaannya hingga bertahan sampai detik ini, tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, seperti dukungan regulator, mitra strategis, dan tentunya anak muda Tanah Air.
“Lima tahun lalu, AstraPay lahir dengan satu misi: menghadirkan solusi transaksi digital yang simple, secure, dan reliable untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan UMKM. Hari ini, kami bersyukur AstraPay telah dipercaya oleh lebih dari 16,2 juta pengguna, dengan total transaksi mencapai 220,4 juta kali, dan nilai transaksi kumulatif sebesar Rp 135,9 triliun,” pungkas Rina Apriana.
Lima tahun perjalanan masih terbilang baru. Tak heran kalau AstraPay terus memperkuat ekosistemnya.
Lembaga ini, didukung oleh 43 unit bisnis Grup Astra dan telah berkolaborasi dengan 126 mitra strategis di luar induk perusahaan.
Melayani 27.000 merchant QRIS di seluruh Indonesia, aplikasi ini bakal membuka akses transaksi digital untuk percepat inklusi keuangan nasional.