Monday, October 27, 2025
jurnalbikers.com
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
No Result
View All Result
No Result
View All Result
jurnalbikers.com

Home » Andrea Dovizioso Siap Gantikan Marc Marquez, Tapi Ditolak Oleh Kepala Kru

Andrea Dovizioso Siap Gantikan Marc Marquez, Tapi Ditolak Oleh Kepala Kru

Reza Agis Surya Putra by Reza Agis Surya Putra
29/01/2021
in Balap
0
Andrea Dovizioso
FacebookTwitterWhatsApp

Beredar kabar pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso, bakal menggantikan Marc Marquez di ajang balap MotoGP musim balap 2021.

Meskipun demikian, Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez, secara terang-terangan menolak kehadiran Andrea Dovizioaso jika benar-benar masuk dalam tim Repsol Honda.

RelatedPosts

Alex Marquez Raih Podium Pertama MotoGP Malaysia 2025

Taiyo Furusato Raih Podium Pertama Moto3 Malaysia 2025

BK8 Gresini Racing Raih Gelar Ganda di Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com
WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com

Sebagaimana diketahui, proses penyembuhan pebalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez masih terus berlangsung. Kondisi terakhir pebalap asal Spanyol ini bahkan, diprediksi bakalan tidak bisa ikut berlaga di musim balap tahun ini.

Muncul pertanyaan, siapakah yang akan menggantikan MM93? Nama pebalap yang pernah membela Ducati, Andrea Dovizioso sedang gencar muncul dipermukaan.

Apalagi, saat ini Dovizioso sedang tidak membela tim balap manapun di ajang balap paling bergengsi kelas dunia ini.

Gosip tersebut pun menimbulkan reaksi dari Kepala Kru MM93, Santi Hernandez menolak jika Dovizioso yang menggantikan MM93 di musim balap tahun ini.

Menurutnya, Dovi yang telah lama membela Ducati harus melakukan adaptasi kembali terhadap motor Honda yang digunakan balapan di MotoGP.

Meskipun Dovi pernah menggunakan Honda RC213V, tetap saja bagi Hernandez, Dovi bukan orang yang tepat untuk menggantikan Marc Marquez.

Santi Hernandez malah merekomendasikan Stefan Bradl. Seperti diketahui, Stefan Bradl merupakan pebalap penguji Honda. Menurut Hernandez, Jika Marc Marquez belum bisa ikut berlaga pada musim tahun 2021 ini, Bradl jauh lebih baik dalam mengenal motor Honda dan pantas menggantikan Marc Marquez.

Related

Baca Juga :  Pebalap Astra Honda Siap Tampil Maksimal di Final IATC 2025 Sepang
Tags: Andrea DoviziosoMarc MarquezMotoGPRepsol Honda MotoGPSanti HernandezStefan BRadl
Previous Post

Sena Hadirkan Pembaruan Kit Speaker Untuk Intercom Versi Lama

Next Post

Dukung Program 100 Hari Kerja Kapolri Baru, Korlantas Polri Akan Hadirkan ETLE di 18 Polda

Related Posts

MotoGP Malaysia 2025

Alex Marquez Raih Podium Pertama MotoGP Malaysia 2025

26/10/2025
Moto3 Malaysia 2025

Taiyo Furusato Raih Podium Pertama Moto3 Malaysia 2025

26/10/2025
Gresini MotoGP Malaysia 2025

BK8 Gresini Racing Raih Gelar Ganda di Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

26/10/2025
Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

Pecco Bagnaia Raih Podium Pertama Sprint Race MotoGP Malaysia 2025

25/10/2025
Final IATC 2025 Sepang

Pebalap Astra Honda Siap Tampil Maksimal di Final IATC 2025 Sepang

25/10/2025
Federal Oil MotoGP Australia 2025

Alex Marquez Mantap di Posisi Kedua Klasemen Usai MotoGP Australia 2025

22/10/2025
Load More
Leave Comment
jurnalbikers.com

© 2021 Jurnalbikers.com

About Us

  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

  • Login
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil

© 2021 Jurnalbikers.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.