Jurnalbikers.com – Seri perdana Kejurnas Motocross 2025 yang digelar di Sirkuit Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi ajang pembuktian bagi pebalap muda berbakat tanah air.
Arsenio Al Ghifari dari Astra Honda Racing Team (AHRT) sukses meraih posisi ketiga (P3) di kelas MX2 Race 1, meski harus menghadapi lintasan ekstrem akibat cuaca buruk.
Hujan deras yang mengguyur jelang balapan membuat lintasan berubah menjadi medan berlumpur dengan ruts yang dalam. Demi menjaga keselamatan, penyelenggara Kejurnas Motocross Wonosobo 2025 bahkan terpaksa melakukan bypass pada beberapa bagian sirkuit yang rusak parah.
Mengandalkan motor Honda CRF250R andalannya, Arsenio tetap tampil solid. Tim teknis AHRT mengambil keputusan penting dengan memilih ban tipe mid-soft—strategi yang terbukti tepat untuk menghadapi kombinasi tanah lembek dan lapisan keras di bawahnya.
Perjuangan Keras Arsenio di Kejurnas Motocross Wonosobo 2025
Meski demikian, kondisi lintasan yang sangat teknikal tetap menjadi tantangan besar bagi para rider.
Sepanjang jalannya balapan, Arsenio tercatat lima kali terjatuh akibat kehilangan grip dan sulitnya menjaga jalur roda tetap pada rute. Namun, daya juang tinggi membawanya menyelesaikan Race 1 di posisi ketiga, prestasi yang patut diapresiasi mengingat kondisi yang dihadapi.
“Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat trek jadi ekstrem. Saya sempat terpeleset beberapa kali, tapi tetap berusaha hingga garis finis. Sayangnya, Race 2 dibatalkan, padahal saya ingin menunjukkan performa yang lebih baik. Untuk seri berikutnya, saya akan berlatih lebih keras,” ujar Arsenio.
Pembatalan Race 2 diumumkan oleh panitia karena kondisi trek yang memburuk dan kabut tebal yang mulai turun menjelang sore hari. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan seluruh pembalap.
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasi terhadap performa Arsenio.
“Podium ketiga di kondisi ekstrem ini menunjukkan semangat juang dan konsistensi Arsenio. CRF250R juga terbukti tetap kompetitif di lintasan sulit seperti ini. Ini menjadi awal yang positif untuk musim Kejurnas Motocross 2025,” jelas Andy.
Dengan raihan podium di seri pembuka Kejurnas Motocross Wonosobo 2025, Arsenio tetap menjaga asa untuk merebut gelar juara nasional tahun ini.
Seri selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Pinrang, Sulawesi Selatan, pada bulan Juli mendatang. AHRT siap melakukan evaluasi dan persiapan matang untuk menghadapi total tujuh seri musim ini.