Belakangan ini marak pesan singkat di grup WhatsApp tentang adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh para geng motor.
Dalam pesan singkat tersebut, ada aksi geng motor yang tengah melakukan perekrutan anggota baru dengan cara melakukan pembacokan terhadap siapapun yang ditemui di jalan. Berdasarkan pesan tersebut, telah ada 8 orang yang dibacok di kawasan BSD dan wilayah lainnya.
Terkait pesan tersebut, melansir dari situs Korlantas Polri, Kabid Humas Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyatakan masyarakat tidak perlu panik dan takut terhadap tindakan kriminal tersebut. Pasalnya, polisi akan selalu berjaga untuk memastikan keamanan di berbagai wilayah.
“Yang di upload tentang gangster kriminal itu masyarakat jangan takut, jangan panik, karena setiap saat polisi itu akan senantiasa menjaga keamanan masyarakat di kawasan Ibu Kota,” terang Zulpan.
Disampaikan juga oleh Zulpan, bahwa Kepolisian telah mengetahui beredarnya pesan singkat tersebut. Meski demikian isi pesan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, karena dibeberapa wilayah melaporkan tidak ada kejadian kriminal seperti isi pesan tersebut.
“Itu saya katakan masyarakat jangan percaya karena kepolisian setempat dengan kapolres yang punya wilayah itu saya kontak dan mereka sudah merespons itu tidak ada, tapi kita tetap menerima informasi itu, kita dalami, gak ada itu kejadian kriminal sampai tadi malam aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut Zulpan menyampaikan aparat kepolisian saat ini sedang mengadakan rapat dalam mengatasi berbagai kejadian kriminal yang meresahkan beberapa pekan terakhir. Termasuk maraknya tawuran di Ibu Kota.
“Masyarakat jangan panik dengan adanya hal seperti itu. Saya sedang rapat dengan Kapolda terkait dengan maraknya tawuran yang terjadi di kawasan hukum Polda Metro,” kata Zulpan.
Tak hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak panik, Zulpan juga mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan Tim Patroli Perintis Presisi yang akan berpatroli mulai pukul 21.00 malam. Mereka akan menyisir sejumlah ruas jalan yang rawan kriminal dijadikan tempat tawuran.
“Itu mulai jam 9 malam sampai pagi akan melakukan patroli rutin dan siap menerima aduan laporan masyarakat apabila ada kejadian kriminal hal yang dilaporkan tadi itu penyerangan, perampokan dan lain-lain,” pungkasnya.
Discussion about this post