Mesin juga mungkin terasa lebih lemah saat menanjak, atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi.
Hal ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda, dan massa (ground) pada busi.
Sementara untuk tanda yang ketiga adalah, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Busi yang mengalami keausan, dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna. Sehingga banyak bahan bakar terbuang sia-sia.
Efek dari pembakaran yang tidak sempurna itu, akan menyebabkan endapan kotoran terbentuk pada ujung insulator busi atau elektroda.
Tanda terakhir, suara mesin tidak normal. Penting untuk memperhatikan suara mesin sepeda motor, saat dihidupkan.
Jika mesin punya silinder lebih dari satu, suara mesin motor terdengar tidak halus, atau kasar dan muncul muncul getaran yang tidak biasa. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah, kerusakan pada busi.






