Para peserta yang mengikuti kompetisi ini sebelumnya telah menerima pelatihan safety riding yang meliputi teori dan praktik, mengenai cara berkendara dengan aman di jalan raya.
Tes teori berfungsi untuk mengukur pemahaman peserta mengenai aturan lalu lintas, tanda-tanda jalan, serta etika berkendara yang baik dan benar.
Sementara itu, tes praktik berfokus pada kelengkapan berkendara seperti penggunaan helm standar, sarung tangan, sepatu, dan kemampuan teknis peserta dalam mengendarai sepeda motor di berbagai situasi dan kondisi di jalan raya.
“Kompetisi ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk terus mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara. Lewat kampanye #Cari_Aman, kami ingin membangun budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain di jalan,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.
Kegiatan ini menjadi sarana yang penting untuk menanamkan nilai keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Sebagai Pengukur Kemampuan Berkendara







