Sejak Sabtu pagi hingga hari ini, Minggu (7/3) Ditlantas Polda Metro Jaya lakukan filter sejumlah kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Filter kendaraan oleh petugas Ditlantas Polda Metro Jaya ini bertujuan mencegah aksi balap liar, konvoi kendaraan, hingga knalpot bising, yang kerap melintas di area ring 1 tersebut.
Melansir situs Korlantas Polri, petugas kepolisian berhasil menindak puluhan kendaraan, di antaranya yang berknalpot bising.
“59 kendaraan ditindak,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (7/3).
Kendaraan tersebut kemudian ada yang ditegur hingga ditilang sesuai dengan bentuk pelanggaran masing-masing.
“Tujuannya untuk demi kenyamanan, keamanan masyarakat yang sedang olahraga, agar tak terganggu oleh knalpot dan konvoi yang biasanya suka ngebut,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya.
“Untuk mencegah balap liar, polusi suara,” tambahnya.
Adapun filter kendaraan ini dilakukan setiap Sabtu dan Minggu. Adapun waktu penutupan hari Sabtu pukul 06.00-10.00 WIB dan hari Minggu pukul 00.00-10.00 WIB.
Untuk mencegah kendaraan knalpot bising dan konvoi ini, polisi akan melakukan penyekatan pada titik-titik menuju kawasan Istana pada jam-jam tersebut. Beberapa jalur ke Istana ditutup bagi kendaraan-kedaraan konvoi, berknalpot bising, dan kebut-kebutan.
Berikut ini rekayasa lalin terkait kegiatan tersebut:
Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda (kecuali TransJakarta).
Jalan Veteran III ditutup total.
Depan Pertamina mengarah ke Jl Medan Merdeka Utara dilakukan selektif prioritas.
Bundaran Patung Kuda ke arah Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan selektif prioritas.
Untuk diketahui, sebelumnya video rombongan pemotor diberhentikan dan dilumpuhkan oleh Paspampres saat melintasi Jl Veteran III, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Rombongan pemotor tersebut dihentikan karena menerobos jalan yang ditutup dan tengah dilakukan instalasi pengamanan VVIP.
Adapun Jalan Veteran III merupakan kawasan Ring 1, yang bersebelahan dengan kantor Wakil Presiden RI. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2) pagi, saat sedang dilakukan instalasi pengamanan VVIP sehingga saat ada orang yang menerobos jalanan yang ditutup telah masuk kegiatan yang mengancam.