Kala berkendara dengan sepeda motor Sobat Bikers harus memahami faktor internal dan eksternal keselamatan berkendara.
Selain faktor kesiapan motor, banyak beragam unsur penting yang mempengaruhi keselamatan berkendara. Seperti faktor internal dan eksternal keselamatan berkendara
Tim Safety Riding Promotion (SRP), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) berbagi edukasi terkait beragam faktor selain kondisi kendaraan yang sangat berpengaruh besar terhadap keselamatan berkendara.
Mulai dari kondisi psikologis pengendara hingga faktor eksternal alam, cuaca, dan lainnya dapat menjadi penyebab kecelakan sepeda motor. Pertama, kesiapan dan suasana hati (mood) adalah faktor utama yang berpengaruh pada gaya, pola hingga emosional pengendara ketika dijalan raya.
“Masalah kerja, rumah tangga dan lainnya, ada baiknya ditinggal disuatu tempat kala kita ingin bersepeda motor, apalagi perjalanan yang jauh,” jelas Head Of SRP Wahana, Agus Sani.
Dijelaskannya lebih lanjut, menjaga emosi baik dari diri sendiri ataupun adanya gangguan dari pengendara lain dijalan adalah kunci agar pengendalian sepeda motor lebih baik. Lebih baik hindari pengguna jalan lain yang memang dapat memancing emosi.
Tidak kalah pentingnya, kondisi kesehatan juga berperan penting pada keselamatan apalagi dimasa pandemi seperti ini. Kesehatan yang maksimal adalah modal utama pengendara sepeda motor dapat mengendalikan dengan baik kendaraan yang digunakannya.
Dimasa pandemi ini, usahakan memakai helm berkaca pelindung dan wajib bermasker untuk menghindari kemungkinan kontaminasi di jalanan.
Lainnya, kondisi alam, cuaca hingga kondisi jalan yang dilalui juga memiliki peran terhadap timbulnya kecelakaan pengendara motor. Hujan dan angin kencang adalah satu kondisi alam yang dapat berikan efek fatal pada pengendara tanpa kontrol dan kewaspadaan yang baik. Disaat hujan, sebagian besar jalan tertutup genangan air sehingga mengganggu visibilitas dan kesiapan pengendara dalam mengantispiasi lubang jalanan.
Bulan depan yang akan menjadi bulan puasa bagi umat muslim juga perlu disiasati dengan baik bagi pengendara. Kondisi puasa dan mungkin panasnya cuaca dapat mempengaruhi pada konsentrasi berkendara. Pilihlah waktu, rute dan kondisi cuaca yang tetap agar tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Faktor lain eksternal yang membahayakan berkendara motor adalah ancaman aksi begal di jalanan. Tidak tanggung – tanggung, kini aksi begal semakin brutal hingga merenggut nyawa demi dapatkan motor yang diincar.
Pilihan waktu dan rute teraman adalah jawaban terbaik guna menghindari aksi begal. Jika terpaksa berkendara malam hari dengan rute yang sepi, usahakan untuk mengajak rekan ataupun berkonvoi dengan yang anda kenal.
“Beragam faktor baik secara internal dan eksternal yang berpotensi sebabkan kecelakaan. Namun dengan pengetahuan, kewaspadaan dan skill berkendara yang baik, resiko tersebut dapat diminimalisir dengan baik,” Lanjut Agus.
Tidak hanya itu Tim SRP Wahana juga selalu mengingatkan untuk menggunakan perlengkapan berkendara yang aman secara tepat, periksa kesiapan motor, patuhi aturan lalu lintas dan terakhir berdoa, ingat selalu untuk Cari_Aman saat berkendara motor.