Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu geng motor balapan liar pelaku pengeroyokan Iptu Suwardi saat tengah membubarkan balapan liar di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Seperti yang banyak diberitakan, Iptu Suwardi yang usianya sudah memasuki masa pensiun itu membubarkan geng motor balapan liar di kawasan Cilandak Barat. Bukannya membubarkan diri, para pelaku justru mengeroyok Iptu Suwardi hingga mengalami beberapa luka memar di tubuhnya.
Usai kejadian, Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan langsung bertindak cepat. Sejumlah pelaku pengeroyokan pun di tangkap 2 diantaranya adalah wanita. Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, masih ada beberapa pelaku yang masih belum tertangkap.
“Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan, kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan. Saya akan melakukan tindakan tegas dan mengejar beberapa pelaku yang belum tertangkap,” ujar Azis dalam keterangannya, Jumat (9/7).
Azis akan menindak secara tegas para pelaku yang membuat anggotanya terluka saat bertugas akibat para pemuda yang melakukan balap liar.
“Atas ada peristiwa tersebut. Kami jajaran Polres Jakarta Selatan mengambil tindakan terhadap anggota kami yang sedang bertugas. Beberapa anak muda melakukan balap liar dan pengeroyokan, terlebih ada video yang viral 1 anggota kepolisian dikeroyok,” tegasnya.
Diketahui Iptu Suwardi yang menjadi korban pengeroyokan saat sedang menjalankan tugasnya. Ia dikeroyok sekelompok anak muda yang menggelar balap liar di tengah kondisi PPKM Darurat. Akibat pengeroyokan tersebut, ia menderita memar di bagian kepala.