PT. Thamrin Brothers selaku Main Dealer Yamaha di Sumatera Selatan dan Bengkulu, baru-baru ini menggelar Training & Pelatihan Guru Teknis Bisnis Sepeda Motor (TBSM) serta Sosialisasi Kurikulum SMK Binaan Yamaha
Program Training & Pelatihan Guru Teknis Bisnis Sepeda Motor (TBSM) serta Sosialisasi Kurikulum SMK Binaan Yamaha Level 2 ini, disesuaikan dengan kurikulum industri terutama pada program studi Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Sementara materi yang diberikan saat pelatihan adalah advance maintenance & throubleshooting engine noise, Yamaha Diagnostic Tools Analize (YDT), operasional fitur rem ABS dengan YDT, Smart Key Sistem dan Y-Connect sistem.
Selain kegiatan tersebut, PT. Thamrin Brothers melakukan penandatanganan MOU dengan 18 SMK Binaan Yamaha yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Sumatera Selatan melalui Kasi. Kurikulum Dinas Pendidikan Sumsel yaitu Awalluddin, S.Pd, M.Si.
Acara ini pun dihadiri oleh Drs. H. Darlius, MM. M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK YP. Gajah Mada, Wahidin selaku Senior Manager After Sales PT. Thamrin Brothers dan Muslian, ST sebagai Manager After Sales PT. Thamrin Brothers.
Dalam aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Drs. H. Darlius, MM. M.Pd selaku Kepala sekolah SMK YP. Gajah Mada Palembang memberikan pesan dalam sambutan pembuka.
”Pihak SMK harus serius dalam membangun komunikasi dan kerjasama antara SMK dan IDUKA (Dunia Industri dan Dunia Kerja) melalui kegiatan-kegiatan Yamaha agar apa yang menjadi tujuan dunia pendidikan selalu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Dimana, SMK Gajah Mada sudah melakukan kerjasama selama 11 tahun dan sekarang sudah memiliki kelas khusus Yamaha dimana sistem pembelajaran serta fasilitas pembelajaran prakteknya sudah berstandard Yamaha,” demikian pesannya.
Sedangkan Senior Manager After Sales PT. Thamrin Brothers Wahidin mengatakan komitmen Yamaha untuk terus mendukung program vokasi yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam membangun Link and Match antara SMK dengan industri.
”Ini wujud tanggung jawab Yamaha PT. Thamrin Brothers sebagai pelaku industri dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Kami harap proses pembelajaran yang diberikan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah, guru dan siswa-siswi SMK dalam mempersiapkan diri untuk jadi insan yang memiliki daya saing yang ketat,” papar Wahidin.
Sebelumnya, di tahun 2019-2020 kegiatan pelatihan guru level. 1 sudah dilaksanakan di beberapa wilayah kota dan kabupaten oleh PT. Thamrin Brothers dengan Dinas Pendidikan Sumsel.
Dalam kesempatan yang sama pula Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi terhadap IDUKA (Dunia Industri dan Dunia Kerja) Yamaha dan PT. Thamrin Brothers yang selalu konsisten terhadap dunia pendidikan dalam mengembangan kurikulum industri bersama dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini.
Dengan kegiatan yang berkesinambungan dapat membantu program pemerintah Sumsel dalam mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan melalui program Link & Match Pendidikan SMK dan IDUKA (Dunia Industri dan Dunia Kerja).
Muslian, ST selaku Manager After Sales PT.Thamrin Brothres pun mengemukakan tahapan selanjutnya dari program ini adalah mempersiapkan peralatan dan ruang workshop yang memadai di SMK melalui kegiatan akselerasi Project SMK Binaan Yamaha dan Pengembangan Prodi.
TBSM menuju Program “Bisnis dan Kewirausahaan SMK” sehingga proses pembelajaran dapat diimplementasikan ke peserta didik yang dapat menjadi seorang Intrapreneurship.