Beredar kabar adanya helm Arai Rapide Neo palsu yang dijual di Malaysia. Kemungkinan, bisa saja helm palsu tersebut masuk pasar Indonesia.
Kabar adanya helm Arai Rapide Neo palsu itu didapatkan di grup Facebook Arai Owners Indonesia. Jeff Lim yang merupakan admin di grup tersebut menyampaikan ciri-ciri dari helm palsu tersebut.
Jeff Lim menyampaikan, mulanya dirinya mengetahui adanya helm Arai palsu itu berdasarkan unggahan penjual helm palsu itu di sosial media Instagram.
“Ada teman yang info, saya langsung lihat dan jelas sekali perbedaannya,” ujar Jeff Lim kepada jurnalbikers.com.
Mengetahui adanya helm Arai palsu tersebut, Jeff Lim segera menghubungi rekanannya di Arai Jepang. Tim Arai Jepang pun langsung menanggapinya, dan segera akan melakukan tindakan.
Sekilas jika melihat helm Arai palsu tersebut, nampak sangat mirip sekali dengan helm Arai yang asli. Namun jika dicermati, akan terlihat perbedaan yang cukup mencolok.
Disampaikan oleh Jeff Lim ciri yang paling terlihat adalah helm palsu tersebut menggunakan visor model cembung. Di mana, helm Rapid Neo asli menggunakan visor jenis flat.
“Perbedaan kelihatan jelas pada bentuk visornya yang cembung, juga bagian tear off post yang menggunakan baut dari luar Di mana helm Arai asli menggunakan baut yang dipasang dari bagian dalam visor,” jelas Jeff Lim.
Sependapat dengan Jeff Lim, pemilik THC Helmets, Herry Cahyadi, menyampaikan juga beberapa ciri-ciri yang jadi pembeda helm Arai palsu dengan yang aslinya.
Disampaikan oleh Herry Cahyadi meskipun nampak sangat mirip, ternyata ada banyak perbedaan antara Rapide Neo palsu dengan yang asli.
“Kalau dilihat dari foto yang banyak beredar, shell atau batok bagian dalam jelas bukan milik helm Arai,” ungkap Herry.
Sementara, dijelaskan juga oleh Herry posisi Eyebrow Vent nampak tidak presisi, bagian chinguard berbeda dengan yang asli dan karet neckroll juga sangat berbeda.
Jelas dari material helm juga terlihat sangat berbeda. Herry meyakini, bagi pengguna Arai atau pecinta Arai pasti akan segera tahu perbedaan yang jelas terlihat itu.
“Tapi buat penguna Arai yang aktif pasti sudah bisa membedakan Arai clone tersebut,” papar Herry.
Sementara itu, Arif RB selaku Sales & Distribution Manager Prime Gears yang juga mewakili Arai Indonesia turut menyampaikan tanggapannya. Bahwasanya, pihaknya tidak pernah merasa khawatir dengan adanya helm Arai palsu tersebut.
Hanya saja yang perlu jadi catatan, pihak penjual helm palsu itu harus menyebutkan bahwa helm yang dijualnya bukan merek asli Arai alias replika. Dalam artian penjual helm palsu tidak boleh mengakui bahwa helm yang dijualnya merupakan helm Arai asli.
Pasalnya ini akan menyangkut pada keselamatan penggunanya. Helm palsu tidak jelas kualitas bahan bakunya, sedangkan helm Arai sangat menjamin kualitas dari setiap produk yang dipasarkannya.
“Market kami sudah sangat jelas, orang yang membeli helm palsu atau kloningan itu bukan sasaran pasar kami. Pengguna Arai dan yang paham dengan produk helm Arai tidak akan membeli helm palsu tersebut,” jelas Arif RB.
Sejauh ini, pihak Arai Indonesia juga telah mengirimkan informasi terkait adanya helm palsu tersebut. Disampaikan oleh Arif RB, bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak Arai Jepang terkait helm palsu itu.
“Kami sedang menunggu jawaban dari Arai Jepang. Pasti kami akan informasikan lebih lanjut,” pungkas Arif RB
Helm Arai Rapide Neo di Indonesia dijual dengan harga mulai dari Rp 8 jutaan tergantung dari warna dan motifnya.
Arai Rapide Neo memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Menggunakan material PB e-cLc ( Peripherally Belted e-Complex Laminate Construction ) membuat helm ini kuat dan ringan ketika di gunakan dan cocok untuk anda yang hobi touring/melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor.
- Dilengkapi dengan sistem visor terbaru yang di keluarkan Arai yaitu VAS ( Variable Axis System ) sehingga pandangan sedikit lebih luas 24mm,
Dan juga dilengkapi Ventilation Free Flow System (FFS) Membuat aliran udara di bawah helm untuk mengurangi kebisingan angin dan meningkatkan pembuangan udara panas didalam helm sehingga membuat helm tetap dingin dan nyaman. - Front Ventilation Brow vents dibagian visor yang bisa di atur ( buka/tutup ) untuk aliran udara lebih optimal,
- Double D-ring
- Approval ECE dan sudah berstandarisasi SNI sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku di indonesia.