Bertepatan dengan dibukanya Pekan Raya Jakarta (PRJ), PT Kawasaki Motor Indonesia luncurkan Kawasaki KLX230 Series model terbaru dan sepeda listrik pertama Kawasaki.
Kawasaki KLX230 model terbaru hadir untuk varian KLX230S, KLX230SE dan KLX230SM. Selain itu, Kawasaki juga luncurkan sepeda listrik pertamanya yakni Kawasaki Elektrode.
Dalam acara peluncuran, Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion Kawasaki Motor Indonesia, menuturkan pihaknya memang sudah sangat menanti momentum peluncuran ini untuk menjawab kebutuhan konsumen di Tanah Air.
“Kawasaki selalu coba komitmen untuk mengembangkan teknologi baru. Dengan dua motor dan sepeda listrik terbaru Kawasaki ini, kami siap berikan kesenangan dan kenikmatan bagi pengguna motor dan sepeda listrik di segala usia,” ucap Michael C. Tanadhi.
Kawasaki KLX230S

Kawasaki KLX230S tampil dengan penyempurnaan yang lebih agresif, motor ini semakin menonjol dari pendahulunya. Bagi para rider penggemar adventure, motor ini diyakini oleh pihak Kawasaki merupakan motor trail yang tangguh untuk segala medan.
Dengan kapasitas mesin yang sama digunakan KLX230SM, ada tiga fitur utama yang ditawarkan motor trail ini, yaitu tenaga yang lebih stabil, rugged chassis dan high-performance capability.
Model terbaru ini memiliki tampilan khas Low Down Seat, atau jok yang didesain rendah. Lain daripada tipe-tipe sebelumnya.
“KMI meluncurkan motor KLX230S dengan tampilan low down seat 830mm yang tentunya menjadi ciri khasnya sekarang. Kami harap para pencinta motor trail dapat menikmati tampilan dan spesifikasi yang lebih mumpuni ini,” tambah Michael C. Tanadhi.
Motor trail dengan kapasitas mesin 233cc ini, memiliki tiga fitur utama, yaitu tenaga yang lebih stabil, rugged chassis dan high-performance capability.
Jantung mekanisnya menggendong transmisi enam percepatan. Dibekali silinder tunggal dengan dual katup, membuat motor itu mampu menghasilkan tenaga 18,7 HP, serta torsi maksimum 19,8 Nm.
Travel suspensi depan 220mm dan belakang 223mm, sehingga mampu menerjang jalanan bergelombang. Selain itu, ground clearance-nya juga dirancang lebih tinggi, dengan jarak mencapai 210mm dari permukaan tanah. Hal itu bertujuan untuk menghindari motor dari benturan dengan bebatuan. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 49.900.000,-.
Kawasaki KLX230SM

Kawasaki KLX230SM hadir sebagai alternatif yang lebih ringan dari model D-TRACKER X.
Dibekali mesin injeksi berpendingin udara ke dalam rangka perimeter yang kompak, KLX230SM menawarkan motor supermoto kuat, ringan, dan mudah bermanuver di dalam kota.
Tenaga kedua sepeda motor ini juga disebutkan lebih stabil, membuat KLX230S dan KLX230SM memiliki torsi rentang rendah hingga menengah yang mudah dikendarai.
Sementara desain two-valve SOHC-nya yang simple namun tangguh, serta perawatan yang mudah membuat motor ini sangat cocok untuk dikendarai.
Pada bagian kaki-kaki, KLX230SM dibekali suspensi depan jenis teleskopik dan model unitrak di belakang. Untuk diameter roda depan dan belakangnya memakai ukuran 17 inci. Sistem pengereman motor sudah menganut model cakram petal di depan dan juga belakang.
Velg depan memiliki ukuran lebar 3 inci dan belakang 3,5 inci menandakan velg motor ini berukuran lebih lebar disbanding tipe KLX dibawahnya. Suspensi juga disetting berorientasi aspal jalanan sehingga mencakup pegas yang lebih kaku dan travel yang lebih sedikit dibandingkan suspensi long-travel KLX230S (depan: 204mm & belakang: 168mm).
Pengaturan yang lebih kaku menawarkan ketenangan yang lebih besar (bagian depan menukik lebih sedikit dibanding KLX230S saat terjadi pengereman). Motor ini dibanderol dengan harga Rp 54.500.000,-.
Kawasaki Elektrode

Sepeda listrik pertama dari Kawasaki ini hadir untuk memberikan kesenangan berkendara bagi anak-anak usia 3-8 tahun.
Dirancang dan dibuat sendiri oleh Kawasaki khusus untuk anak kecil, Elektrode menawarkan kualitas rakitan dan keandalan Kawasaki yang teruji.
Saat anak-anak melihat cat Lime Green yang ikonik, plat nomor dan grafis yang terinspirasi dari motorcross, mata mereka akan terpukau di versi mini dari motor Kawasaki favorit mereka ini.
Meskipun Elektrode terinspirasi dari balapan, bobotnya cukup ringan, pusat gravitasi yang rendah dan memiliki mode kecepatan yang dapat dipilih. Elektrode juga bisa muat di jok belakang atau bagasi mobil kompak seperti laykanya sepeda mini biasa.
Baterai lithium-ion bisa digunakan hingga 2.5 jam dalam sekali charge, dan butuh 2.5 jam pula untuk full recharge. Ini artinya Elektrode bisa dimainkan oleh anak-anak setiap harinya.
Baterai dari awal dirakit ke dalam rangka aluminium Elektrode, yang menjauhkannya dari kotoran, debu, dan batu serta melindunginya dari potensi kerusakan akibat jatuh atau penggunaan keras oleh anakanak, menambah masa pakai baterai secara keseluruhan.
Dan yang makin membuatnya aman adanya tiga mode kecepatan yang dapat dipilih (Rendah: maks 8km/jam, Sedang: maks. 12km/jam, Tinggi: maks. 21km/jam) memberikan berbagai performa untuk mengakomodasi anak-anak agar tumbuh dalam keterampilan dan kepercayaan diri.
Pada layar LCD pemilih mode memerlukan kode sandi dari orang tua sehingga orang tua dapat mengontrol berapa banyak daya yang bisa digunakan.
Produk Elektrode untuk saat ini belum dapat dibeli, akan tetapi bila produk ini telah dapat dijual, diperkirakan dibanderol dengan harga sekitar 20 jutaan.