Guna mengedukasi masyarakat, puluhan knalpot bising (bogar) sitaan Satlantas Polres Kendari disulap menjadi patung robot Transformer.
Kota Kendari kini memiliki ikon baru, knalpot bising sitaan Satlantas Polres Kendari dirangkai menjadi patung sosok Megatron robot antagonis di film box office Transformer.
Patung robot bernama Avantri yang merupakan singkatan dari Anti Traffic Violation atau anti pelanggaran lalu lintas ini dipajang di Pos Lalu Lintas Polres Kendari, Perempatan MTQ, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Seluruh knalpot bising yang dirangkai menjadi patung robot setinggi 4,5 meter itu, merupakan sitaan dari Satlantas Polres Kendari yang telah melakukan operasi sejak bulan Ramadhan lalu.
Melansir dari situs Korlantas Polri, Kaurbin Ops Satlantas Polres Kendari, Ipda Andi Muhammad Nurfadli menjelaskan, proses pembuatan robot tersebut memakan waktu delapan hari hingga diresmikan pada hari Senin 14 Juni 2021 lalu.
Andi menambahkan, ide pembuatan robot ini sebagai langkah mengedukasi pelanggar lalu lintas dengan cara yang berbeda dan milenial.
“Rencana pemusnahan barang bukti knalpot bogar disulap menjadi sebuah robot dan menjadi tontonan bernilai edukasi serta menarik buat masyarakat yang melintasi pos lalu lintas di perempatan MTQ Kendari,” ujarnya.
Robot Antravi ini kini telah menjadi ikon baru di Kota kendari, sehingga masyarakat dapat berfoto dan melihat langsung barang bukti pelanggar lalu lintas.
“Dengan begitu, nantinya masyarakat dengan sendirinya teredukasi akan pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas. Jadi disamping masyarakat dapat berswafoto dengan robot Antravi yang menjadi icon baru ini, nilai edukasi yang penting diharapkan,” jelasnya.
Menurutnya robot dari hasil sitaan knalpot bogar dibuat sebagai bentuk keseriusan Satlantas Polres Kendari dalam memberantas pelanggaran lalu lintas yang bersifat invasif atau mengganggu masyarakat umum seperti balap liar dan knalpot bogar yang bising.
“Kan kalau knalpot bogar bising kan, masyarakat pasti terganggu dengan suaranya apalagi yang memiliki anak kecil, kasian akan terbangun nantinya dan menangis,” pungkasnya.