Secara sadar atau tidak melakukan aktivitas touring anak motor ikut membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ). Secara umum ritme perjalanan mereka yakni mulai dari kepergian, tiba di lokasi, dan ketika pulang tidak luput dari kontak dengan pelaku UMKM.
Misalnya saja ketika hendak berangkat touring , ada saja di antara mereka yang membawa bekal dari pelaku UMKM.Apalagi jika sedang beristirahat dalam perjalanan, selain mencari tempat parkir yang memadai anak-anak motor juga mencari warung. Mulai hanya untuk mencari segelas kopi sampai satu piring nasi pun tidak luput dari kebiasaan ini.
RoRI Chapter Jakarta Touring ke Leuwihejo, Kabupaten Bogor
Yang baru saja melakukan perjalanan jarak dekat adalah komunitas Royal Riders Indonesia (RoRI) Chapter Jakarta.Pada hari Ahad (15/1/2023) sekitar 40 pemotor beramai-ramai berkendara ke lokasi wisata Curug Leuwihejo, Kampung Wangan Cileungsi, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Start dari Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pukul 07.00 pagi dan titik kumpul kedua mereka pilih restoran makanan cepat saji di Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 08.30 WIB.Hingga akhirnya mereka memulai perjalanan menuju lokasi wisata yang sudah direncanakan.
Ketika perjalanan mulai di pagi hari, pastinya ada di antara anak motor yang belum sarapan dari rumah. Kondisi seperti ini dapat menjadi penunjang pada pedangang nasi uduk, bubur ayam, lontong sayur, dan lainnya. Begitu juga setelah perjalanan mulai melelahkan fisik (misalnya saja dua jam pertama) mereka akan melipir dan mencari tempat peristirahatan.
Selain tempat istirahat dan parkir, anak-anak motor pun biasanya mencari tempat istirahat yang menjual makanan/jajanan. Dalam aktivitas ini ada transaksi dan support dari anak motor untuk pelaku UMKM. Bahkan pada tahun 2022 lalu RoRI mengadakan kegiatan The Royal Festival dan mengundang puluhan pelaku UMKM.
Pererat nilai kekeluargaan dan peluang usaha
Pentingnya touring jarak dekat adalah untuk melatih keterampilan berkendara, feeling dengan motor dan kelompok, menikmati keindahan alam dan membuat kejenuhan di dunia kerja tidak terbebani. Tapi bukan berarti anak motor jajan hanya touring jarak dekat, bukan.
Kebiasaan anak-anak RoRI malah kemanapun mereka pergi selalu mengupayakan melibatkan penduduk/pedagang lokal. Mulai dari bertransaksi jajan, berfoto, bahkan jika kegiatannya cukup besar diadakan bakti sosial. ##