Tuesday, June 10, 2025
jurnalbikers.com
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
No Result
View All Result
No Result
View All Result
jurnalbikers.com

Home » Kumpul di Masjid Al Haamidiyah, Muslim Biker Indonesia Jabodetabek Charger Iman

Kumpul di Masjid Al Haamidiyah, Muslim Biker Indonesia Jabodetabek Charger Iman

Agus Tumoko by Agus Tumoko
12/09/2022
in Berita, Komunitas
0
Muslim Biker Indonesia

Member MBI saat pulang dari kumpul di Masjid Al Haamidiyah (Foto: Kangmox)

FacebookTwitterWhatsApp

RelatedPosts

Yamaha FreeGo 125 2025 Hadir dengan Warna dan Grafis Baru

Komunitas Motor Bisa Terpecah Belah, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Booth Motul Jadi Pusat Perhatian di BBQ Ride 2025 Bandung

Wahana Juni 2025 Wahana Juni 2025 Wahana Juni 2025
WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com

Pada Ahad, 11 September 2022 Muslim Biker Indonesia (MBI) mengadakan kajian rutin bulanan dengan pendakwah yang sekaligus pembina dari wadah para biker ini. Ia adalah Ustadz Subhan Bawazier Hafidzahullah ta’ala. Meski baru pulang dari touring (safar) Journey to Jannah dengan rute Jakarta-Bali pada 25 Agustus – 2 September 2022. 

Tema yang diangkat dalam kumpul bareng pembina MBI kali ini adalah Rem Depan, Rem Belakang. Buat kita para biker tentu sudah paham dengan fungsi dari rem, kapan rem depan digunakan, dan dalam kondisi seperti apa rem belakang dimanfaatkan. Yang jelas jika rem salah dalam penggunaannya akan membawa bencana kepada kita.

Subhan Bawazier
Ketua Umum MBI, Ari Widodo menjadi pembawa acara (Foto: Kangmox)

Bertempat di Masjid Al Haamidiyah, SPBU TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang tidak lain satu lokasi dengan sekretariat MBI Pusat. Jumlah biker yang hadir dalam kajian tersebut banyak dan terdiri tidak hanya dari member MBI saja, ada juga yang baru bergabung dan sekedar ingin kenal kegiatan MBI itu seperti apa. 

Pembina MBI sering menggunakan istilah dalam dunia motor sebagai tema kajian kepada biker. Hal ini dimaksudkan untuk membuka kemudahan dalam memahami materi yang akan dibawakan. Karena bahasa biker yang paham cuma biker. MBI pun hadir adalah sebagai wadah para biker untuk menuju manusia yang bertaqwa. Seperti halnya Islam merupakan agama yang menginginkan seorang muslim itu ketika menjalani syariat memiliki bekas di dalam hidupnya. 

Pembina MBI pun menyampaikan bahwa pewarnaan yang paling utama letaknya di hati dan dalam ayatnya Allah menyampaikan ujung semua ibadah adalah ketaqwaan. Jika hati terwarnai dengan kebaikan, baik dengan cara melihat atau mendengar. 

Baca Juga :  Booth Motul Jadi Pusat Perhatian di BBQ Ride 2025 Bandung

“Intinya kita ingin menekankan sekali bagaimana caranya apa yang kita lakukan pada hari ini mendatangkan kebaikan yang banyak di masa yang akan datang. Karena ibadah kalau betul caranya, kita butuh rem depan, butuh rem belakang untuk tidak berlebihan dalam agama atau menggampang-gampangkan syariat. Kenapa? Karena kita butuh kebenaran syariat untuk mewarnai kita. Ujung syariat laalakum tatakun “Agar kalian bertakwa kepada Allah” ucap Ustadz Subhan Bawazier Hafidzahullah. 

Muslim
Antusias biker saat sesi tanya-jawab (Foto: Kangmox)

Dalam kajian yang juga diikuti oleh Penasehat Muslim Biker Indonesia (MBI) Chapter Bogor Raya yakni Ustadz Abdurrahman Dani Hafidzahullah, setidaknya pembina MBI menyampaikan beberapa poin yang sama-sama bisa kita pahami terkait hati yang sehat sebagai dampak dari ketaqwaan. 

  1. Akan memiliki rasa rindu untuk terus ibadah, menuntut ilmu, berkumpul dengan orang-orang saleh, dan lainnya yang mengantarkan pada ketaqwaan. 
  2. Akan memiliki kecenderungan untuk berhikmah kepada agama Islam, jika pun touring/ safar/ liburan akan memberikan manfaat. 
  3. Tidak ghuluw dan tidak mengurang-ngurangi keadaan apalagi syariat. Dalam menyikapi kehidupannya pun qoshdu (sederhana), saat susah tidak memperlihatkan, dan saat kaya tidak mentereng. 
  4. Bakhil terhadap waktu, maknanya ia akan menggunakan waktunya untuk yang bermanfaat dan mendatangkan kebaikan. 
  5. Merasa bahagia saat waktu salat tiba 
  6. Tidak pernah letih berdzikir kepada Allah 
  7. Hatinya cenerung untuk membenarkan amaln dan bukan menambah ibadah seperti yang sudah disyariatkan. 

Ustadz Subhan Bawazier Hafidzahullah pun menyampaikan bahwa makna dari tema “Rem Depan, Rem Belakang” ialah satu upaya kehati-hatian yang merupakan pembatas. Terlebih dalam beragama ia  tidak ghuluw dan juga tida mengurang-ngurangi. ## 

Related

Tags: Kegiatan Komunitaskopi daratMuslim Biker Indonesia
Previous Post

Black Stone Garage Jadi Tempat Kumpulnya Pecinta Otomotif

Next Post

Perayaan 5 Tahun GCI Regional Jakarta Raya, Pertahankan Eksistensi Pasca Pandemi

Related Posts

Yamaha FreeGo 125 2025

Yamaha FreeGo 125 2025 Hadir dengan Warna dan Grafis Baru

09/06/2025
Penyebab Komunitas Motor Terpecah Belah

Komunitas Motor Bisa Terpecah Belah, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

09/06/2025
Motul BBQ Ride 2025

Booth Motul Jadi Pusat Perhatian di BBQ Ride 2025 Bandung

08/06/2025
Brand Choice Award 2025

Motul Sabet Penghargaan Brand Choice Award 2025

05/06/2025
Lock and Load Shooting Competition 2025, BB1%MC Jakarta Chapter, kompetisi menembak klub motor

BB1%MC Jakarta Chapter Sukses Gelar Lock and Load Shooting Competition 2025, Adu Akurasi Antar Klub Motor

05/06/2025
Rayakan Ulang Tahun Ke-79 Vespa Hadirkan Primavera S, Sprint S, Sprint Tech Terbaru 2025

Rayakan HUT ke-79 Vespa Hadirkan Primavera S, Sprint S, dan Sprint Tech Terbaru

04/06/2025
Load More
Leave Comment

© 2021 Jurnalbikers.com

  • Login
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil

© 2021 Jurnalbikers.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
 

Loading Comments...