
Bertempat di Masjid Al Haamidiyah, SPBU TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang tidak lain satu lokasi dengan sekretariat MBI Pusat. Jumlah biker yang hadir dalam kajian tersebut banyak dan terdiri tidak hanya dari member MBI saja, ada juga yang baru bergabung dan sekedar ingin kenal kegiatan MBI itu seperti apa.
Pembina MBI sering menggunakan istilah dalam dunia motor sebagai tema kajian kepada biker. Hal ini dimaksudkan untuk membuka kemudahan dalam memahami materi yang akan dibawakan. Karena bahasa biker yang paham cuma biker. MBI pun hadir adalah sebagai wadah para biker untuk menuju manusia yang bertaqwa. Seperti halnya Islam merupakan agama yang menginginkan seorang muslim itu ketika menjalani syariat memiliki bekas di dalam hidupnya.
Pembina MBI pun menyampaikan bahwa pewarnaan yang paling utama letaknya di hati dan dalam ayatnya Allah menyampaikan ujung semua ibadah adalah ketaqwaan. Jika hati terwarnai dengan kebaikan, baik dengan cara melihat atau mendengar.
“Intinya kita ingin menekankan sekali bagaimana caranya apa yang kita lakukan pada hari ini mendatangkan kebaikan yang banyak di masa yang akan datang. Karena ibadah kalau betul caranya, kita butuh rem depan, butuh rem belakang untuk tidak berlebihan dalam agama atau menggampang-gampangkan syariat. Kenapa? Karena kita butuh kebenaran syariat untuk mewarnai kita. Ujung syariat laalakum tatakun “Agar kalian bertakwa kepada Allah” ucap Ustadz Subhan Bawazier Hafidzahullah.






