Jurnalbikers.com – Sepeda motor jadi pilihan reuni Alumni SMK Telkom Sandhy Putra Jaya. Selain melepas kangen setelah bertahun-tahun tidak melompat, pengalaman baru lahir dari touring pendek ini.

Umumnya para alumni SMK Telkom ini berdomisili di Depok , Bekasi, Jakarta, dan Tangerang. Lokasi reuni mereka sendiri adalah di daerah Kabupaten Bogor. Berbatasan dengan Sukabumi.
Dalam memudahkan pemilihan rute, disepakati Depok sebagai lokasi berkumpul (tikum) pertama. Mengingat Tikum kedua adalah di daerah Kota Bogor.
Sebagian besar dari mereka belum familiar dengan touring menggunakan sepeda motor. Bahkan tidak jarang ada motor guyonan ditinggal di tikum dan ke lokasi reuni menggunakan mobil.
Kendati demikian, setelah tuntas menjalankan touring menuju reuni mereka kecanduan untuk kembali touring. Kali ini rute yang dipilih lebih jauh yakni ke Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Tommi Mauliddin, salah satu inisiator motoran menuju reuni menyampaikan rasa bahagianya. Selain kembali bertemu dengan kawan semasa sekolah ia juga dapat menunaikan hobinya dalam mengendarai sepeda motor.
“Alhamdulillah sangat seru dan penuh kesenangan, kebersamaan dan keceriaan sepanjang perjalanan bahkan dari mulai temu di titik kumpul dan sepanjang perjalanan kami saling terkoneksi dengan aplikasi voice conference yang memudahkan koordinasi dan canda tawa mengiringi perjalanan kami sampai tujuan,” ungkap Tomi.
Selain Tomi ada nama-nama lain yang juga menginisiasi touring tersebut. Mereka adalah Reggie Ginanjar, Budi K, Suki Fachril, Septa Faisal, dan Colin.
“Touring ini juga sebagai napak tilas masa-masa awal lulus sekolah dan belum berkeluarga di mana kami sering berkumpul bersama sambil motoran.” tutup Tommi.
Perkuat Nilai Kekeluargaan Alumni SMK Telkom dengan Berbagi

Bukan sekedar berkumpul, bernostalgia dan mengeratkan ukhuwah. Para alumni ini juga memiliki gerakan sosial. Mulai dari membantu sesama alumni SMK Telkom yang terpapar Covid-19 lalu, serta membantu istri ekonomi dari teman satu kelas yang sudah meninggal dunia.
Bahkan mereka juga menggagas untuk membantu perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang perlu didukung. Misalnya saja untuk perbaikan pagar dan penambahan CCTV.
Dalam reuni ini hadir juga pak Zen, guru matematika yang qodarullah masih segar bugar dan dapat hadir secara langsung. Dalam Berbagai Jenisnya Pak Zen menyampaikan pesan kepada murid-muridnya yang kini telah tumbuh menjadi orang tua.

Setidaknya ada tiga pesan yang bisa diambil hikmahnya sebagai orang tua. Pertama adalah memberikan bekal pengetahuan kepada anak. Kemudian memberikan keterampilan dan dibarengi dengan pengetahuan. Yang terakhir sebagai bekal penting adalah ahlak atau kepribadian.
“Kalau bisa sekolahkan anak di sekolah yang memiliki reputasi. Secara ekonomi Indonesia tidak aman. Kita jangan nyaman-nyaman saja. Kita adalah pemilik negeri ini. kalau bukan masyarakat kita, siapa lagi?” ungkap Pak Zen menambahkan Segalanya.
Para alumni ini, yang baru mengadakan reuni setelah 7 tahun reuni mengumpulkan grup mereka sebagai Six Warriors. Maknanya sendiri adalah sebagai para pejuang yang pantang menyerah. Mereka sendiri merupakan alumni angkatan ke-6 yang lulus pada tahun 2000.