Yudiana menegaskan pentingnya persiapan matang dalam memulai bisnis. “Program Sahabat FINATRA ini sangat berguna untuk pelaku UMKM pemula agar mendapat bekal dari para pakarnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa personal branding dan product branding harus berjalan bersamaan untuk membangun usaha yang kuat.
Sementara Riswah Yuni bercerita bagaimana ia mengubah stigma salak Banjarmasin yang dikenal sepet menjadi camilan enak melalui brand Salakilo.
“Saya sangat bersyukur dengan program Sahabat Finatra. Bukan hanya bantuan dana, tapi juga pelatihan dan ilmu yang luar biasa sehingga bisnis saya bisa tumbuh pesat,” tuturnya.
Memasuki tahun ketiga, FIFGROUP optimis bahwa Sahabat FINATRA akan semakin memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM di Indonesia.






