Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, dikabarkan kembalikan gajinya selama musim balap 2020. Total gajinya sebesar 15 juta Euro atau sekitar Rp 254 Miliar.
Dilansir dari GP One, Marc Marquez kembalikan gajinya itu lantaran adanya perdebatan cedera yang dialaminya akibat kecelakaan saat balapan.
Sebagaimana diketahui, Marquez hanya mengikuti sekali balapan pada MotoGP tahun 2020. Marquez mengalami kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez pada 19 Juli 2020, yakni insiden yang membuat tulang lengan atas kanannya patah dan harus dioperasi dua hari setelahnya untuk menanamkan plat titanium.
Marquez sempat ingin kembali ikut balap di MotoGP Ceko. Namun, beberapa hari sebelum pertandingan titanium yang digunakannya patah kembali.
Sejak itu proses pemulihannya jadi sangat rumit. Marquez bahkan harus absen balapan untuk satu musim penuh. Usai Marquez menjalani pemeriksaan medis dan berkonsultasi dengan banyak dokter dan ahli kesehatan baik di Madrid, Spanyol, dan Austria, tulangnya diketahui mengalami infeksi.
Hal ini yang menjadikan perdebatan, sebagaimana dilaporkan oleh Diario AS. Untuk itu, Marquez dikabarkan kembalikan gajinya kepada Honda Racing Corporation (HRC).
Menanggapi niat sang Baby Alien (sebutan untuk Marc Marquez), HRC menolak pengembalian gaji tersebut. Menurut Honda, jika ada pebalap MotoGP yang sangat pantas menerima gaji setiap hari, itu adalah Marquez.
Honda mengatakan, MM93 sangat berjasa dengan membawa 6 kali juara dunia selama 8 musim balap di MotoGP.
HRC pada pertengahan Januari 2021 lalu telah mengumumkan bahwa, Marquez telah menjalani pemeriksaan medis pertama setelah operasi ketiga.
Progres pemulihannya berjalan positif, meski cederanya masih harus terus dirawat dengan antibiotik. Sejak itu, belum ada kabar resmi lagi dari HRC.
Meski begitu, pada Selasa (9/2), Marquez sudah terlihat sibuk menjalani aktivitasnya bersama tim Repsol Honda, dengan melakukan sesi pemotretan tim bersama tandem barunya, Pol Espargaro.
Discussion about this post