“Kami melakukan sesi kualifikasi Q1 dan Q2 yang di luar batas, saya terlalu fokus. Saya bahkan tak memerhatikan melihat gerimis hujan dan di akhir ternyata membuahkan hasil. Saya ingin mendedikasikan hasil ini untuk semua yang sudah mendukung saya!” imbuh Diggia.
Lain halnya dengan pemennag tiga kali balapan MotoGP 2022 ini, Bastianini, berhasil memantapkan Ducati Desmosedici GP21 bisa tembus Q2 meski dua kali terjatuh. Saat start nanti perlu strategi, karena kompetitor di titel Juara Dunia MotoGP 2022 tak jauh berada di depannya.
“Kita sedikit berada jauh di belakang, tapi kita sudah bekerja baik dan senang dengan kecepatan motornya. Dua kali terjatuh sama sekali tidak membantu, dan kondisi sirkuit di kualifikasi sangat menantang,” ujar Bastianini
Bastianini juga memberikan selamat kepada Diggia yang bisa raih pole positon perdana di kelas MotoGP. Dirinya berharap bisa mengintip data yang dilakukan selama kualifikasi.






