Pada motor lansiran jaman sekarang, banyak yang menggunakan model kabel gas double alias ada dua tali gas. Apa alasannya?
Sistem dua kabel gas, dulu umum ditemukan pada motor-motor berkapasitas mesin besar alias motor gede (moge). Saat ini, motor kelas skuter matik berkapasitas mesin kecil pun sudah menggunakan tali gas yang berjumlah dua ini.
Sepeda motor saat ini telah menggunakan sistem suplai bahan bakar pembakaran injeksi, menggantikan karburator. Untuk model injeksi ini, banyak pabrikan motor saat ini yang menggunakan dua tali gas untuk buka tutup suplai bahan bakar di sistem pembakaran injeksi.
Bukan tanpa sebab, mengapa pabrikan mengaplikasikan sistem dua tali gas pada motor injeksi. Istilah sistem dua tali gas itu disebut ‘push pull throttle’. Kebanyakan motor injeksi sudah dibekali dengan fitur ini, meskipun sebetulnya bisa ditemui juga di beberapa motor yang masih menggunakan karburator.
Jika dilihat, pada karburator atau throttle body injeksi, terdapat mekanis katup butterfly seperti koin di sampingnya yang terhubung dengan dua tali gas tersebut. Mekanis yang gerakan katup butterfly ini akan bekerja buka tutup seirama dengan bukaan putaran gas, sehingga lebih akurat daripada model satu kabel gas.
“Dengan sistem dua tali gas ini, proses buka tutup gas motor pun jadi lebih ringan juga responsif sesuai dengan putaran dari tangan pengendaranya dibandingkan dengan sistem lama yang hanya menggunakan satu tali gas.” Ungkap Jainur Rohim penggawa dari Satria Restoration.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Mas Nur ini menjelaskan “Selain itu, sistem dua tali gas ini lebih aman. Pengguna sepeda motor bisa terhindar dari risiko tali gas tersangkut saat gas dibuka. Karena ada tali gas lainnya yang akan membantu menarik untuk menutup gas.”
Jadi sudah jelas bukan, bahwa sistem dua tali gas pada sepeda motor jaman sekarang banyak keuntungannya. Ada dua tali gas bukan berarti merepotkan dan pemborosan.
Untuk mendapatkan informasi dunia otomotif roda dua lainnya terus kunjungi www.jurnalbikers.com.