Pada ajang balap Moto2 San Marino 2021 akhir pekan lalu (19/9), pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannantonio berhasil pertahankan posisinya.
Memulai balapan pada posisi start ke-9, pembalap Federal Oil Gresini Moto2 yang akrab disapa Diggia ini berhasil pertahankan posisi hingga masuk finis juga di urutan ke-9.
Sepanjang balapan yang berlangsung sebanyak 25 putaran itu, Diggia sempat tidak berada di urutan 10 besar akibat dari para pembalap lain yang sangat agresif mengejar posisi. Namun berkat kemampuan dan pengenalan trek yang memang sudah dikenal baik oleh Diggia, dia berhasil merebut kembali posisinya.
“Diggia kembali menujukkan konsistensinya dengan meraih posisi ke-9 dan masih bisa mempertahankan posisi di klasemen Moto2 2021,” ujar Hasril Arsyad. “Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar.” Diharapkan tambahan poin besar bisa semakin membuat bangga tim dan para penggemar moto2 dan konsumen Federal Oil di seluruh Indonesia. Federal Oil merupakan merek pelumas kendaraan roda dua dengan berbagai pilihan solusi untuk kendaraan matic atau non-matic,” ungkap Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Diggia yang pada musim 2022 akan berkarir di kelas MotoGP bersama Gresini Racing mengakui hasilnya tak sesuai pengharapan terutama mengingat seri ini dilakukan di kampung halamannya sendiri.
“Saya berharap hasilnya lebih bagus di balapan karena saat warm-up hasilnya sangat bagus. Tapi saat balapan kali ini sangat cepat dan saya kehilangan beberapa poin karena mulai bersama saat awal balapan. Kita masih perlu ada penyesuaian di setelan motor, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mengembalikan ke level yang diharapkan,” ungkap Diggia.
Sementara itu Nicolo Bulega yang merupakan rekan setim Diggia, berhasil finis di posisi 17. Bulega mencoba bertahan agar tak alami risiko insiden terjatuh di lintasan.
“Dari data sudah terlihat jelas kami bisa dapat hasil seperti FP3, namun saat balapan dan kami mengganti ban itu mengubah performa motor. Sangat disayangkan, karena di sesi warm-up bisa melaju bagus, tapi catatan waktunya dibatalkan. Mencoba bertahan di 10 besar namun di balapan kita terkendala dan cukup berisiko untuk melaju lebih kencang,” jelas Bulega.
Diggia di klasemen Moto2 2021 masih berada di posisi ketujuh dengan total 108 poin, sedangkan Bulega mengantongi 12 poin. Keduanya berupaya keras untuk menambah pundi poin di Moto2 Amerika.