Pembalap asal Gunung Kidul ini memanfaatkan putaran Jerez sebagai ajang adaptasi. Dalam dua race, Veda sempat merangsek ke 15 besar, namun konsistensi fisik menjadi tantangan utama.
“Saya tetap senang bisa balapan kembali. Dua kali start bagus, tapi saya masih perlu adaptasi dengan kondisi fisik,” ujar Veda.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, mengapresiasi perjuangan dua pebalap muda Indonesia ini.
“Kegigihan mereka mencerminkan semangat Satu Hati. Kami terus mendukung mereka agar tumbuh percaya diri dan berprestasi di panggung internasional,” ujarnya.
Page 3 of 4






