Jurnalbikers.com – Nama Arai Agaska kini jadi sorotan setelah penampilan perdananya sebagai rider wild card di ajang World Supersport 300 Magny-Cours 2025.
Rider muda asal Nusa Tenggara Barat ini menunjukkan fighting spirit luar biasa meski baru pertama kali turun di kejuaraan dunia balap motor bergengsi.
Bersama tim ProGP NitiRacing dengan dukungan penuh dari Yamaha Racing Indonesia, Arai tampil menggantikan M Faerozi yang fokus ke Asia Road Racing Championship.
Kesempatan emas ini dimanfaatkan Arai untuk unjuk gigi sekaligus menambah pengalaman berharga melawan pembalap dunia yang lebih berpengalaman.
Pada sesi free practice, Arai menempati posisi ke-16. Namun, performanya meningkat tajam saat superpole dengan menempati grid ke-7. Di race pertama, pembalap bernomor 93 itu langsung melesat ke posisi 4 selepas start, bahkan sempat merangsek ke tiga besar sebelum crash di lap 8 membuatnya finis di posisi 28.
Race kedua juga penuh drama. Start dari posisi 5, Arai sempat memimpin balapan pada lap 2. Sayang, insiden tabrakan dengan rider lain di lap 7 membuatnya terjatuh dan akhirnya finis di urutan 23. Meski hasilnya belum maksimal, penampilan agresifnya cukup mencuri perhatian.
Arai Agaska mengaku banyak belajar dari debutnya. “Saya mendapatkan pengalaman berharga ambil bagian untuk pertama kalinya di World Supersport 300.
Walaupun hasilnya kurang memuaskan, saya belajar banyak dari persaingan ketat dan strategi balapan. Ke depan, saya akan terus berusaha meraih hasil optimal,” ujarnya.
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), juga memberi apresiasi tinggi.
“Untuk penampilan perdana di ajang besar seperti ini, Arai sudah menunjukkan potensinya. Dia mampu bersaing di rombongan terdepan dengan semangat pantang menyerah. Kami akan terus mendukung agar talenta Arai semakin berkembang,” jelasnya.
Dengan modal pengalaman di World Supersport 300 Magny-Cours 2025, Arai Agaska diyakini bisa terus mengasah kemampuan dan bersaing lebih konsisten di level internasional.
Perjuangan rider muda Indonesia ini menjadi bukti bahwa generasi baru siap membawa Merah Putih bersinar di kancah balap dunia.