Pada musim hujan, jas hujan punya peranan yang sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Untuk itu, perawatan jas hujan sangat penting dilakukan.
Dengan perawatan jas hujan yang tepat, maka pakaian pelapis anti air hujan ini akan tahan lama dan bisa digunakan berkali-kali dalam jangka waktu yang lama.
Untuk merawat jas hujan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah dalam melakukan perawatan akan berakibat, jas hujan mudah rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan Bikers dalam merawat jas hujan. Supaya jas hujan awet, salah satunya cara penyimpanannya,” ungkap Jajang dari GIVI Point Jakarta.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Sobat Bikers lakukan untuk merawat jas hujan:
1. Bersihkan setelah digunakan
Jas hujan setelah digunakan sebaiknya langsung dibersihkan. Hal ini dilakukan agar kotoran atau bekas air hujan tidak menempel pada jas hujan.
Bersihkan jas hujan dengan menggunakan air bersih, lakukan dengan cara membasuh jangan dengan menyemprotnya menggunakan air bertekanan tinggi. Hindari juga membersihkan jas hujan dengan cara merendamnya dan jangan disikat.
2. Jangan dibersihkan dengan detergen
Dalam membersihkan jas hujan, hindari menggunakan sabun atau deterjen. Penggunaan sabun atau deterjen bisa merusak lapisan anti air yang melapisi lapisan luar jas hujan.
Untuk jas hujan dengan bahan karet, merawat jas hujan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan air dan lap basah saja sudah cukup. Sebab, jas hujan berbahan dasar karet sejatinya lebih mudah untuk dibersihkan.
3. Perhatikan cara mengeringkannya
Untuk mengeringkan jas hujan, sebaiknya jangan dijemur di bawah terik matahari. Keringkan jas hujan dengan cara diangin-anginkan saja.
Hindari juga menggunakan alat pemanas, bahan jas hujan biasanya terbuat dari bahan yang mudah menciut saat terkena suhu panas tinggi.
4. Penyimpanan jas hujan juga harus diperhatikan
Sebelum menyimpan jas hujan setelah digunakan, pastikan jas hujan dalam kondisi kering. Jika harus menyimpan jas hujan setelah digunakan saat perjalanan, pastikan keringkan dahulu jas hujan di tempat tujuan sebelum menyimpannya kembali.
Hal ini untuk menghindari adanya bau apek dan juga jamur yang bisa hinggap di jas hujan karena lembab.
Hindari menyimpan jas hujan dalam waktu lama di bagasi motor ataupun bawah jok motor, suhu panas dari mesin bisa membuat jas huja jadi mudah rusak.
5. Buka dan pasang dengan hati-hati
Sebaiknya buka dan pasang jas hujan dengan hati-hati dan perlahan, tidak perlu terburu-buru saat menggunakan atau melepas jas hujan.
Bagian resleting dan kancing jas hujan bisa dibilang paling rentan rusak, untuk itu pastikan menggunakan dan melepasnya dengan hati-hati. Cara hati-hati ini juga bisa menghindari jas hujan robek saat digunakan atau dilepas.
Demikian tips perawatan jas hujan, semoga tips dan trik ini bermanfaat untuk Sobat Bikers.