Iridium: Didesain untuk performa tinggi, biasanya digunakan pada motor sport atau balap.
Platinum: Lebih tahan lama dibandingkan busi standar dan iridium.
Pilih Tingkat Panas (Heat Range) yang Tepat
Tingkat panas busi menentukan seberapa baik busi melepaskan panas. Motor yang digunakan untuk perjalanan jauh atau dengan mesin berkapasitas besar, membutuhkan busi dengan tingkat panas tinggi.
Perhatikan Kondisi Mesin
Jika motor sering digunakan dalam kondisi beban berat atau jalanan ekstrem, pertimbangkan menggunakan busi dengan ketahanan lebih baik, seperti busi iridium atau platinum.
Periksa Kode pada Busi
Setiap busi memiliki kode yang menunjukkan spesifikasi, seperti ukuran ulir, panjang ulir, dan tingkat panas. Pastikan kode tersebut sesuai dengan kebutuhan motor kalian.
Efek Mengganti Busi Motor yang Tidak Tepat dan Sesuai
Dijelaskan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia, busi pabrikan itu memperhitungkan yang namanya Firing Position, atau titik mula pembakaran.
Setiap pabrikan sudah menyetel sesuai dengan karakter mesin, biasanya sekian derajat sebelum posisi TMA si busi mulai kerja.
“Berhubung jarak bebas antara ujung busi dengan ujung piston sewaktu TMA hanya pabrikan yang tahu. Otomatis ketika kita mengganti busi bukan standar pabrikan yang terjadi adalah Firing position bergeser. Bisa lebih mendekati piston, ataupun malah menjauhi piston. Kalau udah begini efek yang terjadi adalah timing pengapian berubah, bisa lebih cepat ataupun lebih lambat. Oleh karena itu sebelum mengganti busi dengan aftermarket, paling enggak tipe businya harus sama dengan standar pabrikan biar ada refernsi aktual,”jelas Diko.
Tips Merawat Busi Motor
- Bersihkan busi secara berkala untuk menghilangkan karbon yang menempel.
- Periksa jarak celah busi (gap) sesuai rekomendasi pabrikan.
- Ganti busi secara teratur sesuai dengan jadwal servis motor atau setelah jarak tempuh tertentu.
Pilih busi motor yang tepat dan sesuai sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi mesin. Perhatikan spesifikasi motor, jenis elektrode, tingkat panas, dan kondisi penggunaan motor kalian.






