Masjid yang telah berdiri selama lima tahun ini mengalami stagnasi pembangunan akibat minimnya swadaya masyarakat dan perhatian pemerintah. Fasilitas penting seperti tempat wudhu, toilet, pintu, jendela, hingga pengeras suara belum berfungsi maksimal.
Kondisi ini menjadi perhatian utama PRIDE dalam projek perdana PRIDE di Jonggol. Mereka bertekad mengubah wajah masjid menjadi lebih layak dan nyaman sebagai pusat kegiatan umat. Fokus utama mereka saat ini adalah pengecatan, perbaikan plafon, serta pembangunan toilet.
Keunikan lainnya, lingkungan sekitar masjid memiliki potensi besar seperti ladang kunyit, singkong, kencur, pohon durian, dan peternakan ikan nila yang belum tergarap optimal. Dengan keterlibatan komunitas PRIDE, diharapkan potensi ini bisa turut dimaksimalkan demi kemajuan ekonomi masyarakat sekitar.






