Honda dikabarkan akan melakukan recall terhadap sportbike CBR1000RR-R Fireblade SP di Amerika terkait masalah overheat di bagian knalpot.
Kabarnya, recall CBR1000RR-R Fireblade SP ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan penggunanya. Karena, ditemukan masalah Fireblade SP bisa kepanasan, yang bisa menyebabkan pipa oil cooler meleleh dan pecah.
Melansir dari Bikes Republic Dikatakan, dampak terburuk knalpot yang terlalu panas dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan, cedera, dan bahkan kebakaran. Sebagai tindakan pencegahan, Honda America mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali kepada 311 pemilik CBR1000RR-R Fireblade SP di AS.
Menurut dokumen penarikan oleh NHTSA, panas berlebih dapat terjadi ketika pipa tidak menerima aliran udara yang cukup, terutama ketika motor mengikuti di belakang kendaraan atau saat mengendarai gigi satu dan di atas 5.000 rpm untuk waktu yang lama.
Penarikan kembali akan memungkinkan dealer Honda untuk mengganti pipa oil cooler dan memasang pelindung panas antara pipa knalpot dan pipa oil cooler secara gratis. Heat guard akan dipasang di setiap Honda CBR1000RR-R Fireblade SP mulai Maret 2022.
Sementara itu, pemilik yang ingin membawa sepedanya ke dealer Honda terdekat disarankan untuk tidak berkendara di atas 5.000 rpm pada gigi 1.
Honda CBR1000RR-R Fireblade SP terinspirasi dari RC213V dan RC213V-S. Dengan desain yang aerodinamis dan agresif, motor ini dibekali mesin 4-silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan Honda RC213V.
Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder segaris mengalami banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.
Konfigurasi mesin ini sama persis dengan RC213V dengan bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm. Tenaga maksimalnya naik menjadi 160 kW pada 14.500 rpm, sebelumnya 141 kW. Lalu, torsi maksimal mencapai 113 Nm pada 12.500 rpm.
Semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di sirkuit.
Di Indonesia, ada dua varian CBR1000RR-R yang ditawarkan, tipe STD dan SP. Untuk STD, tersedia warna hitam dan dibanderol Rp 990.000.000 (OTR Jakarta). Sementara tipe SP, hadir dengan warna khas Honda Tricolor dan harganya tembus Rp 1.100.000.000 (OTR Jakarta).