Beberapa waktu lalu, bikers Suzuki dari berbagai komunitas adakan sebuah kegiatan sosial. Para bikers ini, berikan santunan kepada Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Al Matshroh di Teluk Jambe, Kec. Teluk Jambe Tim, Kab. Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan sosial yang diadakan oleh para bikers Suzuki ini, merupakan kegiatan lanjutan setelah penggalangan donasi kemanusiaan untuk korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Aksi sosial yang diselenggarakan ini mengusung tema ‘Tiada yang lebih berharga dibanding dengan berbagi dalam persaudaraan’.
Saat penyerahan donasi ikut hadir perwakilan dari SUGOI Chapter (SC) Bekasi, SC Bogor, SC Makassar, SC Majene, GSX United Club Indonesia (GUCI), GSX Community Nusantara (GCN) Karawang, dan Shogun Independen Bekasi (SIB).
Selain itu, juga ikut juga bikers dari komunitas lainnya seperti Gelandangan Indonesia, Bikers Family Jakarta (BFJ), Coffee All Rider (CAR), DEMENRIDE, Setia Fans (SF), Family Antar Lintas Sumatera (FALS) dan Fairing Bikers Indonesia (FBI).
Disampaikan Bro Oky Aditya, Ketua Chapter SC Bekasi, bahwa aksi sosial ini terselenggara berkat dukungan dari klub/ komunitas Suzuki yang berada di sekitar Jabodetabek dan organisasi relawan lainnya.
”Mereka dengan ikhlas mendonasikan mulai sembako serta sejumlah uang yang tentunya akan sangat berguna bagi pihak Pondok Pesantren,“ lanjutnya.
Sementara itu, Bro Arif Amarullah selaku Ketua Umum dari komunitas Gelandangan Indonesia sekaligus panitia aksi sosial ini mengatakan, adanya kegiatan ini agar membuat hati tergerak tidak hanya untuk membantu meringankan beban korban bencana melainkan juga untuk orang yang membutuhkan.
“Selama mengikuti kegiatan ini kita belajar tentang solidaritas dan berjabat tangan dengan komunitas. Semoga acara ini berjalan lagi tak hanya untuk korban bencana, tapi untuk orang yang membutuhkan. Dan kedepannya makin solid lagi tak hanya di grup tapi di jalan juga,” ujar Bro Arif.
Bro Oky juga menyampaikan, kegiatan ini pun tetap mematuhi protokol kesehatan mulai dari start hingga usai acara di Pondok Pesantren.
“Marilah kita menjadikan diri kita wakil bagi penjawaban doa dan permintaan saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan dan pertolongan, karena itulah yang menjadikan kita terselamatkan saat kebutuhan yang sama dikenakan kepada kita suatu ketika nanti,“ tutup Bro Oky.