“Si Gesit Irit” demikian kita kenal sebutan bagi Suzuki Smash, motor bebek paling terkenal dari Suzuki. Motor ini dikenal dengan mesin yang bandel dan irit bahan bakar. Yuk, kita kenali sejarah Suzuki Smash di Indonesia.
Pada ajang pameran otomotif GIIAS 2021 beberapa waktu lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beri kabar gembira sekaligus kabar duka. Kabar gembira datang dengan kehadiran motor sport baru 250 cc Suzuki Gixxer SF 250. Sementara, sejarah Suzuki Smash harus terhenti dalam kesempatan yang sama.
Peluang pasar otomotif roda dua untuk kelas motor bebek mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal inilah, yang menjadi alasan bagi PT Suzuki Indomobil Sales untuk menghentikan produksi dari Smash.
Suzuki dipastikan tidak akan memproduksi motor bebek seperti Smash untuk beberapa waktu. Mereka hanya akan fokus, pada kelas motor skutiknya seperti Suzuki Address dan Suzuki Nex berikut juga kelas motor sport-nya seperti Suzuki GSX 150 series.
Disampaikan oleh Suzuki Indonesia, pasar motor bebek di Indonesia mengalami penurunan drastis. Untuk penjualan tahun 2020 saja, jumlahnya hanya mencapai 219.636 unit atau hanya sekitar enam persen dari total penjualan sepeda motor di Indonesia. Ini sesuai perhitungan resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia.
Penurunan penjualan motor bebek seperti Suzuki Smash ini disebabkan oleh makin digemarinya motor jenis skuter matik oleh masyarakat. Ditambah lagi, saat ini motor jenis skutik tersebut telah mendapatkan berbagai fitur yang serba modern.
Pantas saja, motor bebek seperti Suzuki Smash dianggap kelewar jadul dan tidak lagi dirilik. Mereka yang membeli hanya beberapa pihak yang masih setia pada ketangguhan motor bebek maupun instansi-instansi yang memerlukan pengadaan motor murah.
Perjalanan Panjang Smash di Indonesia
Sejarah Suzuki Smash dimulai pada tahun 2003 silam. Kehadirannya saat itu mampu merbeut hati masyarakat Indonesia. Tagline “Si Gesit Irit” sangat melekat pada motor bebek lansiran Suzuki ini.
Sepanjang perjalanannya, Suzuki Smash memiliki beberapa nama lain yang cukup dikenal baik oleh masyarakat di Indonesia. Boleh dikatakan, Suzuki Smash merupakan sepeda motor dengan harga yang merakyat saat itu.
Berikut adalah beberapa varian Suzuki Smash sejak pertama kali hadir di Indonesia hingga pada akhirnya dihentikan produksinya.
1. Suzuki Smash
Pertama diluncurkan pada tahun 2003, Suzuki Smash kala itu digadangkan sebagai pengganti Suzuki Shogun yang sejatinya dihentikan produksinya pada 2004 silam.
Suzuki Smash saat pertama kali diluncurkan di Indonesia hadir dengan gaya tampilan yang cukup sporty, ditunjang dengan bodi yang ringan dan ramping.
Motor bebek Suzuki Smash ini dibekali dengan mesin berkapasitas 110 cc yang cukup tangguh dan irit. Hal ini lah menjadi alasan, motor bebek Suzuki ini cukup laris dipasaran.
2. Smash Facelift dan Smash
Pada tahun 2005, Suzuki Indonesia berikan beberapa perubahan pada Suzuki Smash. Motor bebek suzuki tersebut mendapatkan stripping baru serta desain knalpot yang lebih sporty.
Pada tahun yang sama, Suzuki Indonesia merilis juga model Suzuki Smash SR (Street Runner). Ini adalah tipe yang membawa velg racing, stripping baru, dan per suspensi warna kuning. Konon, Smash SR diklaim pelopor velg racing di segmen moped low-end.
3. New Smash & Smash NR
Berselang setahun kemudian, Suzuki Indonesia melahirkan Suzuki Smash generasi terbaru. Kal itu, sebelum dilakukan peluncuran New Smash sempat melakukan uji ketahanan dengan menempuh jarak 4.226 km selama 50 jam non-stop.
Produk terbaru ini membawa beberapa ubahan signifikan. Revisi paling kentara adalah rangka yang membuat vibrasi bodi jauh berkurang. Seperti diketahui, ini adalah masalah yang dikeluhkan pada generasi perdana.
Pada tahun yang sama, Suzuki juga menghadirkan varian Smash NR (Night Rider) dengan dominasi warna hitam. Tenaga versi terbaru ini naik hampir 2 HP dibandingkan versi lawas, dengan suara knalpot lebih mantap.
4. Smash Titan
Suzuki Smash Titan merupakan generasi ketiga yang resmi mengaspal pada Mei 2010. Membawa embel-embel Titan, motor ini hadir dengan tampilan yang lebih sporty serta kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 115cc.
Menurut Suzuki, Smash Titan ini menjadi generasi Suzuki Smash dengan desain terbaik. Sementara, dari sisi performa, motor ini mampu mencapai daya maksimal 8,3 HP pada putaran 8.000 rpm, namun dengan konsumsi BBM lebih irit.
5. Smash Shooter
Masih dalam keluarga Suzuki Smash, Shooter merupakan generasi pengganti Titan yang saat itu dikabarkan kurang diminati meskipun Suzuki telah memberikan banyak ubahan padanya.
Suzuki Smash Shooter lahir pada 2013 lalu, dengan membawa desain yang lebih fresh serta teknologi injeksi, namun sepeda motor ini juga tidak laku karena ramainya pasar skuter matik saat itu.
6. New Smash FI
Perjalanan Suzuki Smash di Indonesia pun sempat terhenti. Namun pada 2016, Suzuki Indonesia kembali hadirkan New Smash FI.
Membawa embel-embel FI, motor ini diluncurkan dengan harapan dapat menjadi pilihan tepat di tengah pasar moped yang kian lesu.
Secara tampilan, tidak ada perubahan berarti yang dilakukan pabrikan. Begitu juga dengan mesin yang masih berkapasitas 113 cc, silinder tunggal, SOHC, 2 katup, plus teknologi injeksi yang dicomot dari Shooter.
Model ini menjadi yang terakhir hingga pada akhirnya, Suzuki Smash pun dinyatakan sudah tidak akan diproduksi lagi di Indonesia.