Ketika melakukan perjalanan touring secara konvoi, Sobat Bikers bisa menerapkan SOP (Standart Operational Procedure) Touring Internasional agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
SOP Touring Internasional ini dibuat oleh Motorcycle Safety Foundation (MSF). Beberapa poin yang tercantum dalam SOP sebelum melakukan perjalanan jarak jauh ini, sangat penting untuk diketahui. Diharapkan poin-poin tersebut juga bisa dilakukan dan dijalankan dalam setiap perjalanan touring.
Berikut adalah poin penting yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan touring:
Tentukan titik kumpul (checkpoint)
Menentukan lokasi titik kumpul (checkpoint) sangat penting dan wajib dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan dan memantau kondisi para peserta.
Seluruh peserta dalam kegiatan touring wajib berada dalam kondisi kesehatan yang fit. Tak hanya itu, checkpoint juga bisa menjadi waktu yang tepat dalam memeriksa kembali kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Checkpoint ini juga bisa menjadi titik istirahat sementara agar terhindar dari kelelahan dalam perjalanan touring. Di tiap checkpoint ini nantinya, PIC perjalanan wajib mengecek kondisi kesehatan dan juga memastikan tidak ada peserta yang tertinggal dalam perjalanan.
Setelah semua peserta dipastikan tidak mengalami kendala berarti, maka kegiatan touring bisa dilanjutkan kembali menuju ke titik checkpoint berikutnya hingga sampai ke tempat tujuan.
Supporting Team
Sebelum melakukan perjalanan touring secara berkonvoi, ada baiknya bentuk Reliable Supporting Team (RST). Tim ini yang akan membantu keselamatan dan kesehatan peserta touring selama perjalanan.
Pilih orang-orang yang memang sudah memahami betul melakukan tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), untuk masuk dalam tim ini. Disarankan untuk petugas tim pendukung ini tidak membawa motor sendiri, sebaiknya petugas tim ini berboncengan.
Tim pendukung tidak hanya soal kesehatan dan keselamatan tapi juga harus ada petugas teknisi yang memahami masalah teknik sepeda motor. Hal ini penting, untuk membantu peserta touring yang motornya mengalami kendala selama dalam perjalanan.
Tim Officer
Dalam perjalanan touring sangat penting sekali untuk menunjuk petugas yang masuk dalam tim officer. Biasanya dalam perjalanan touring kita harus menentukan petugas Siapa yang menjadi road captain dan sweeper.
Road Captain (RC) bertugas sebagai pemimpin dalam perjalanan. RC harus paham betul mengenai rute perjalanan dan juga lokasi cek poin. Selain itu RC juga harus memeriksa kondisi setiap peserta sebelum melakukan perjalanan touring.
Sweeper bertugas sebagai pemantau kondisi peserta touring. Selain itu, sweeper juga berfungsi sebagai penyambung informasi dari peserta touring kepada RC. Apabila ada peserta touring yang lelah atau mengantuk sweeper harus menginformasikan hal tersebut kepada RC, agar RC bisa menentukan lokasi untuk beristirahat sejenak.